Tabrakan Speedboat Sungai Sebangau Tinggalkan Isteri yang sedang Hamil Tua
Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian yang menimpa kedua adiknya dan berharap jangan kembali terulang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Suasana duka cita mendalam tampak di rumah Abdi dan Ibnu yang tewas dalam kecelakaan maut tabrakan speedboat Dinas Kehutanan dan Longboat milik TNI di Sungai Sebangau, Kalteng.
Abdi dan Ibnu adalah saudara ipar yang sama-sama bekerja sebagai pegawai Taman Nasional Sebangau (TNS).
Abdi adalah Kepala Resort Taman Nasional Sebangau atau TNS, sedangkan, Ibnu adalah pegawai TNS yang menangani masalah logistik di Balai TNS.
Keduanya meninggal dunia dalam kecelakaan tabrakan antara Speedboat dan Longboat di Sei Sebangau Kelurahan Kereng Bengkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang terjadi Senin (9/3/2020) siang.
Baca: Fakta-Fakta 90 Warga Mesuji Lampung Alami Keracunan Makanan
Baca: 7 Dampak Buruk Kebiasaan Orang Tua Terlalu Banyak Ambil Foto Anak, Narsis hingga Pencurian Identitas
Baca: 45 Tahun Berpisah, Wanita Ini Kembali Bertemu Cinta Pertamanya dan Menikah, Begini Kata Kerabat
Baca: 45 Tahun Berpisah, Wanita Ini Kembali Bertemu Cinta Pertamanya dan Menikah, Begini Kata Kerabat
Pantauan, Selasa (10/3/2020) suasana rumah di Jalan RTA Milono Kereng Bengkirai tampak sekali diselimuti duka mendalam, jenazah rencananya akan dikuburkan usai salat Djuhur.
Buno Hadi, Kakak dari Abdi dan Ibnu, mengungkapkan, pihak keluarga ikhlas menerima kejadian yang menimpa kedua adiknya dan berharap jangan kembali terulang
"Kami berharap jangan adalagi kejadian seperti ini," ujarnya.
Ditanya tentang Ibnu, dia mengatakan, Ibnu belum memiliki keluarga, sedangkan Abdi memiliki Istri yang sedang mengandung delapan bulan dan ada anak satu masih kecil.
"Kami berdoa semoga Allah menerima amal ibadah keduanya dan berharap jangan terjadi lagi kejadian ini," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, kebiasaan baik Ibnu baik dimata keluarga dan tetangga, bahkan setiap gajian dia selalu mengumpulkan ponakannya untuk membagikan rezeki hasil jerih payahnya dalam bekerja.
"Adik saya orang baik, kami sayang sekali dengan dia, karena perhatian dengan keluarga, orangnya ga tegaan," ujarnya.
Sebelumnya terjadi kecelakaan speedboat yang mengangkut Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Taman Nasional Sebangai di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (9/3/2020) pukul 12.30 WIB.
Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Kaya FC, Bermain 10 Pemain, Juku Eja Gagal ke Puncak Klasemen
Baca: Berisiko Tularkan Penyakit, RSPI Pertimbangkan Larangan Penggunaan Gawai untuk Pasien Isolasi
Baca: Kronologi Lengkap Tabrakan Speedboat dengan Kapal Long Boat yang Tewaskan Dandim Kuala Kapuas
Baca: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Mesuji Lampung Keracunan Usai Mengonsumsi Nasi Hajatan
Kecelakaan terjadi saat Paspampres yang merupakan tim pendahulu tengah mempersiapkan kunjungan Raja Belanda di Palangkaraya.