Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Baru Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah: Positif Gunakan Narkoba, Bekerja sebagai Sopir Truk

Seorang wali murid berinisial BM yang menganiaya Kepala SMAN 10 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dibekuk oleh Polres Tanjabbar, Senin (9/3/2020).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in FAKTA Baru Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah: Positif Gunakan Narkoba, Bekerja sebagai Sopir Truk
net
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wali murid berinisial BM yang menganiaya Kepala SMAN 10 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dibekuk oleh Polres Tanjabbar, Senin (9/3/2020).

BM ditangkap karena menganiaya kepala sekolah dan memerlihatkan pistol.

Tak hanya, itu, BM, tersangka penganiayaan kepada Lasemen, Kepala SMAN 10 Tanjabbar, ternyata positif menggunakan narkoba.

Mengutip dari TribunJambi.com, hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, Selasa (10/3/2020).

Tak Terima Ponsel Anaknya Dikumpulkan saat Ujian, Wali Murid Bawa Pistol dan Aniaya Kepala Sekolah
Tak Terima Ponsel Anaknya Dikumpulkan saat Ujian, Wali Murid Bawa Pistol dan Aniaya Kepala Sekolah (Instagram @bgdsosmed)

Guntur menyebutkan, bahwa pihaknya telah melakukan tes urin terhadap tersangka.

"Pada saat penangkapan tersangka kita juga menemukan barang-barang yang diduga sebagai alat untuk penyalahgunaan narkotika," terang Guntur.

Pihaknya juga telah melakukan tes urine kepada tersangka.

Berita Rekomendasi

"Hasilnya positif ada Ketamin dan Amfetamin dan diduga sebagai pengguna narkoba," ujar Guntur.

Bekerja sebagai sopir truk

AKBP Guntur Saputro menjelaskan, bahwa tersangka BM merupakan wali murid SMAN 10 Tanjabbar yang bekerja sebagai sopir truk.

Sementara terhadap kepemilikan senjata api, untuk senjata api rakitan diketahui dibeli oleh tersangka dari seseorang dengan harga Rp 2 juta.

Baca: 7 Fakta Penganiayaan Sopir oleh Majikan di Bintaro, Dua Kali Dihajar hingga Alami Trauma Mendalam

Baca: Polisi Ungkap Kasus Viral di Media Sosial Kakek Aniaya Cucu di Rahong Utara, Korban Alami Luka Berat

Kepada polisi BM mengaku, membeli senjata tersebut dari seseorang sekitar dua minggu yang lalu.

Terkait hal itu, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai orang tersebut.

"Kita sudah dapat informasi siapa penyuplainya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa lakukan upaya-upaya penegakan," jelas Guntur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas