Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Baru Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah: Positif Gunakan Narkoba, Bekerja sebagai Sopir Truk

Seorang wali murid berinisial BM yang menganiaya Kepala SMAN 10 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dibekuk oleh Polres Tanjabbar, Senin (9/3/2020).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in FAKTA Baru Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah: Positif Gunakan Narkoba, Bekerja sebagai Sopir Truk
net
Ilustrasi penganiayaan. 

Untuk memaksimalkan kerja wifi, sekolah melarang seluruh warga sekolah menggunakan handphone selama ujian berlangsung.

Untuk itu, siswa yang membawa ponsel diminta mengumpulkan handphone secara sukarela.

Namun, setelah sesi I ujian berlangsung, Kepala Sekolah menemukan siswa yang tidak menyerahkan ponselnya.

Meskipun sudah diminta pihak sekolah untuk dikumpulkan.

Baca: Protes Putrinya Pakai Celana Pendek di Rumah, Suami di Kalimantan Aniaya Istri hingga Tewas

Baca: Pengacara Korban Pembunuhan oleh ABG 15 Tahun Sebut Kejadian Telah Direncanakan: Cara Pikir Ekstrem

"Siswa bersangkutan beralasan orantuanya tidak mengizinkan ponsel tersebut dikumpulkan."

"Demi kebersamaan kedudukan siswa dalam penegakan aturan, Kepala Sekolah tetap meminta ponsel tersebut dan meminta siswa menginformasikan ke orantuanya," jelas Lukman.

Namun, pada Rabu sore ketika sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar.

Berita Rekomendasi

Orangtua murid tersebut justru mendatangi sekolah.

Saat itu, Kepala Sekolah bersama Wakil Kepala Sekolah Kurikulum dan beberapa lainnya masih berada di sekolah.

"Tiba-tiba terdengar letusan yang keras, semua warga sekolah yang ada di lokasi berhamburan keluar."

"Dari halaman sekolah, Kepala Sekolah melihat seorang laki-laki (diduga orangtua murid) langsung membentak dan memukul Kepala Sekolah," papar Lukman.

Mendapat perlakuan itu, Kepala Sekolah mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut.

"Karena belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya," kata Lukman.

Tak hanya itu, yang bersangkutan juga mengeluarkan umpatan.

Bahkan, oknum orangtua murid tersebut juga mengambil kayu stok pramuka yang ada di sekitar.

Beruntung, ia tidak memukulkan kayu tersebut ke Kepala Sekolah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJambi.com/Samsul/Darwin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas