Dua Remaja Curi Honda Beat Milik Wanita yang Mengantar Anak Berobat di Bidan Desa
Nuryati mengantarkan anaknya yang sakit ke bidan desa di Dusun Kepuhgempol, Desa Padangan, Minggu (8/3/2020) pagi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Mulanya Sudarno (26), warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri berniat menebus sepeda motor Suzuki Satria FU miliknya yang digadaikan.
Karena tidak punya uang untuk membayar tebusan, Sudarno nekat mencuri sepeda motor milik Nuryati (45), warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
Bersama rekannya, Rizky Ramadhan (21), warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Sudarso ditangkap polisi.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengungkapkan, Nuryati mengantarkan anaknya yang sakit ke bidan desa di Dusun Kepuhgempol, Desa Padangan, Minggu (8/3/2020) pagi.
Karena gugup dan cemas sakit anaknya, Nuryati memarkir sepeda motornya Honda Beat AG 2823 RAD warna merah tanpa mencabut kunci kontak.
Ia baru sadar kunci motornya masih menancap saat sudah ada di ruang pelayanan bidan desa itu.
“Korban ini sempat melihat ada dua orang yang membawa motornya," kata AKBP Eva Guna Pandia, Kamis (12/3/2020).
"Dia juga sempat berteriak minta tolong, tapi dua pelaku ngebut melarikan diri,” sambung dia.
Nuryati baru melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngantru, Selasa (10/3/2020).
Polisi yang melakukan penyelidikan mendapatkan petunjuk dua orang pelaku yang sempat dilihat Nuryati.
Sampai kemudian di salah satu forum jual beli, motor milik Nuryati diperjualbelikan.
“Motor itu sempat dijual kepada IW seharga Rp 2.500.000. Kemudian IW kami mintai keterangan,” sambung EG Pandia.
IW ternyata adalah target operasi (TO) Polsek Tulungagung dalam perkara narkoba.