Pratu Demisla Dihukum Penjara Seumur Hidup: Terbukti Jual Senjata ke KKB, Uangnya Buat Foya-foya
Diketahui, Pratu Demisla adalah anggota Kodim Mimika yang terbukti menjual amunisi dan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Konkritnya ada prosedurnya, pokoknya menjamin," ujar Mahfud seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Menurut Mahfud, pihak keamanan yang terdiri dari TNI Polri telah memiliki prosedur tetap (protap) untuk mengamankan Distrik Tembagapura.
Lantaran hal tersebut, Mahfud menegaskan, bahwa aparat keamanan akan menyelesaikan situasi di Tembagapura.
"Biar diselesaikan di sana, kan ada protapnya di sana," ujar Mahfud.
Meski aksi teror yang dilakukan KKB terus terjadi, tapi Mahfud mengatakan, tidak akan menambah jumlah pasukan guna mengamankan wilayah Tembagapura.
"Enggak, tadi rapat endak (tambah pasukan), menyatakan cukup," jelas Mahfud.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap aparat keamanan dapat bertindak tegas jika KKB kembali melakukan aksi teror setelah adanya upaya pendekatan.
Baca: FAKTA Teror KKB di Tembagapura: Todongkan Senjata hingga Warga Mengungsi Sudah Diantar ke Keluarga
Baca: KKB Berulah di Tembagapura, 5.000 Personel Polri Masih Mampu Amankan Papua
"Soft approach dilaksanakan, tapi seandainya soft approach tidak bisa dilaksanakan dan mereka melakukan pelanggaran hukum."
"Apalagi ada yang meninggal, segala macam, kita harus bertindak tegas," ujar Tito seperti dikutip dari Kompas.com.
Tito menegaskan, penegakkan hukum harus dapat dilakukan terhadap siapapun pelaku teror yang terjadi di Tembagapura.
Lantaran hal itu, ia berharap Kapolri Jenderal Pol Idham Azis serta Panglima TINI Marsekal Hadi Tjahjanto memperkuat personel di wilayah Tembagapura.
"Kita harus tegakkan hukum, siapa pun dia, tegas dan saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada, tambah, perkuat lagi," kata Tito.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Prajurit TNI Jual Senjata dan Amunisi ke KKB, Uangnya untuk Foya-foya