Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala di Takalar Sulsel, Polisi Menduga Hasil Hubungan Gelap

Dugaan sementara, tubuh balita tercerai-berai itu, adalah hasil hubungan gelap, alias di luar nikah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Misteri Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala di Takalar Sulsel, Polisi Menduga Hasil Hubungan Gelap
Dok Polres Takalar
Warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bayi. Potongan tubuh bayi itu ditemukan di pesisir pantai, Sabtu (14/3/2020) siang. 

Menurutnya, potongan tubuh bayi itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat.

Hingga saat ini, Polres Takalar terus melakukan penyelidikan terkait penemuan potongan tubuh bayi itu.

Sebelumnya, warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia.

Warga Kabupaten Takalar digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia, Sabtu (14/3/2020) siang tadi. Potongan tubuh manusia itu ditemukan di pesisir pantai Dusun Je'ne, Desa Laguruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Warga Kabupaten Takalar digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia, Sabtu (14/3/2020) siang tadi. Potongan tubuh manusia itu ditemukan di pesisir pantai Dusun Je'ne, Desa Laguruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. (Dok Polres Takalar)

Potongan tubuh manusia itu ditemukan di pesisir pantai, Sabtu (14/3/2020) siang.

Lokasinya di Dusun Je'ne, Desa Laguruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Markas Kepolisian Resor Takalar yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Penemuan potongan tubuh bayi," kata Kaur Humas Polres Gowa, Ipda Sumarwan saat dihubungi Tribuntakalar.com, Sabtu (14/3/2020) malam.

Baca: Inilah Pejabat Negara di Dunia yang Positif Corona: Mendagri Australia hingga Menhub Indonesia

Baca: Lionel Messi Berikan Dukungan Kepada Semua Orang Akibat Keganasan Virus Corona

Berita Rekomendasi

Soal penemuan bayi di Sanrobone, Sabtu (14/3/2020), Kaur Humas Polres Gowa, Ipda Sumarwan, menuturkan potongan tubuh bayi itu ditemukan pertama kali pada pukul 14.00 Wita.

Kapolsek menjelaskan, selain penemuan potongan tubuh di lokasi pesisir.

Tak jauh dari lokasi tersebut ditemukan beberapa potongan tubuh lainnya.

Di mana lokasi kedua yang berjarak 200 meter ditemukan batok kepala jenazah bayi tersebut.

Di sekitar TKP juga ditemukan banyaknya jejak atau bekas-bekas kaki anjing, sehingga kemungkinan tubuh bayi terpotong lantaran dicabik anjing di sekitar TKP.

Ilustrasi: Tubuh Seorang Ibu Babak Belur Ketika Melindungi Bayinya dari Hujan.
Ilustrasi: Tubuh Seorang Ibu Babak Belur Ketika Melindungi Bayinya dari Hujan. (care24.co.in)

Sekitar 200 meter dari di TKP pertama di salah satu rumah warga ditemukan tengkorak dan isi (tubuh bagian) dalam," jelas Kapolsek.

Hingga kini, Kapolsek Mapsu masih terus mencari salah satu potongan tubuh tangan kanan tubuh bayi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas