Sri Sultan Hamengkubuwono X Belum Tetapkan Jogja KLB dalam Kasus Virus Corona
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan belum menetapkan virus Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan berbagai pertimbangan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Wulan Kurnia Putri
Hingga akhirnya mendapatkan kesimpulan Jogja masih dalam keadaan yang kondusif.
Oleh karena itu, Jogja belum menetapkan virus Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Demikian juga di bidang pariwisata dan sebagainya, jadi sebetulnya masalah-masalah ini juga menjadi perhatian kita," terang Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Sehingga kami mencoba untuk melihat secara jujur faktual bagaimana keadaan sebenarnya terhadap virus Corona ini yang menimpa masyarakat Jogja."
"Kami berpendapat kondisi yang ada ini masih kondusif," ujar dia.
"Sehingga harapan saya belum waktunya kita mengatakan Jogja KLB kita-kira gitu," tambahnya.
Dari hasil keputusan tersebut, roda perekonomian di Jogja masih terus dibuka.
Sri Sultan Hamengkubuwono X juga belum memutuskan perihal siswa yang disekolahkan di rumah.
Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya
Baca: UPDATE KONDISI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Corona
Pihak pemerintah masih terus melakukan pengkajian.
Karena Sri Sultan Hamengkubuwono X ingin meminta jaminan dari publik, yakni anak yang sekolahnya menjadi di rumah tidak pergi ke manapun.
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan akan sama saja risikonya apabila siswa disekolahkan di rumah namun pergi keluar.
Apabila nantinya akan ada hal seperti itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X lebih baik memberlakukan tetap sekolah seperti biasa.
Sri Sultan Hamengkubuwono X berasalan kegiatan akan lebih jelas, yakni bersekolah dari pagi hingga siang hari.
Bukan bermain ke luar rumah namun tidak sekolah.