Sri Sultan Hamengkubuwono X Belum Tetapkan Jogja KLB dalam Kasus Virus Corona
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan belum menetapkan virus Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan berbagai pertimbangan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Jadi ruang-ruang ekonomi masih kemungkinan terbuka," jelas Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Karena kita juga belum memutuskan sekolah itu ditutup atau tidak."
"Karena kita juga minta jaminan dari publik, kalau memang ditutup si anak ini di rumah atau juga malah pergi ke mana-mana," ucap dia.
"Kalau pergi ke mana-mana ya sami mawon risikonipun (sama saja risikonya), daripada begitu lebih baik sekolah jelas pagi sampai siang hari dia tidak dolan," tambahnya.
Baca: Sejumlah Negara Lakukan Lockdown Sikapi Virus Corona, Achmad Yurianto: Kita Tidak Latahan
Baca: Wirang Birawa Ramalkan Virus Corona Segera Berakhir, Sebut Ada Wanita Jenius yang Temukan Vaksin
Beberapa hal di atas menjadi bahan pertimbangan bagi Sri Sultan Hamengkubuwono X dan jajarannya dalam menanggapi virus Corona.
Sri Sultan Hamengkubuwono X ingin melakukan tindakan yang lebih efektif dan efisien.
"Hal-hal seperti ini harus menjadi pertimbangan yang memungkinkan kita bisa lebih efektif dan efisien dalam mencegah," ungkap Sri Sultan Hamengkubuwono X.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)