Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Corona, Ganjar Pranowo: Kecuali Solo Raya, Siswa yang Ikut UN Tetap Masuk

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut siswa yang mengikuti ujian nasional, kecuali Solo Raya, akan tetap masuk sekolah.

Penulis: Whiesa Daniswara
zoom-in Terkait Corona, Ganjar Pranowo: Kecuali Solo Raya, Siswa yang Ikut UN Tetap Masuk
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat konferensi pers di Puri Gedeh Semarang, Jumat (13/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona yang semakin masif di Indonesia, membuat banyak pihak khawatir dengan penyebarannya yang begitu cepat.

Terbukti, sejumlah daerah di Indonesia telah menyatakan untuk meliburkan sekolah demi mencegah penyebaran virus corona.

Daerah pertama yang menyatakan untuk meliburkan para siswa dari Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) demi mencegah penularan virus corona, ialah Kota Solo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 pada Jumat (13/3/2020) malam.

Baca: Terkait Corona, Ganjar Pranowo: Kecuali Solo Raya, Siswa yang Ikut UN Tetap Masuk

Baca: Negara-negara Ini Berlakukan Lockdown, Upaya Tangkal Virus Corona

Status KLB virus corona di Kota Solo ini membuat Pemerintah Kota Solo terapkan sejumlah kebijakan.

Salah satunya adalah dengan menetapkan para siswa di sekolah untuk belajar di rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dikutip dari TribunSolo.com, dari informasi yang beredar, penetapan siswa dilarang masuk sekolah akan berlangsung dalam masa 14 hari.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.

Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.

Baca: Mengenali Gejala Corona: dari Batuk serta Sesak Napas dan Cara Pencegahan

Baca: Bagaimana Mengurus Jenazah Pasien Corona? Ini Penjelasan Kemenag

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang di Jalan Nasional, Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2020). Dalam tinjauannya, Ganjar memastikan Rumah Pompa Kali Tenggang berjalan dengan baik sehingga bisa mencegah banjir yang ada di kawasan pesisir Semarang Utara. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang di Jalan Nasional, Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2020). Dalam tinjauannya, Ganjar memastikan Rumah Pompa Kali Tenggang berjalan dengan baik sehingga bisa mencegah banjir yang ada di kawasan pesisir Semarang Utara. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan untuk meliburkan KBM selama dua minggu.

Keputusan tersebut disampaikan Ganjar seusai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam.

Baca: Dampak Corona, 4 Daerah Liburkan Sekolah, Solo yang Pertama, Depok Menyusul

Baca: 56 Kampus Ini Lakukan Kuliah Online untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona

"Terhitung Senin (16/3/2020), semua aktivitas belajar mengajar di Jawa Tengah diliburkan," kata Ganjar, seperti yang dikutip dari TribunJateng.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas