Kesedihan Sumanto si 'Manusia Kanibal' saat Tahu Sosok Penolongnya Meninggal akibat Kecelakaan
Kepergian H Supono Mustajab pendiri Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Mustajab, masih menyisakan duka mendalam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Perjuangan H Supono akan diteruskan oleh ketiga anaknya.
"Putra H Supono ada tiga. Ketiga anaknya semua merupakan tenaga medis. Kalau saya Psikolog, yang kecil dokter, anak nomor dua suaminya perawat," terang Imam Fauzi putra sulung Alm H Supono.
Imam mengatakan pasien rawat inap di RSKJ saat ini mencapai 67 orang. Rata-rata pasien yang menjalani rawat inap terkena gangguan jiwa karena faktor depresi, ekonomi, dan sosial.
"Kalau narkoba tidak banyak, paling 10 persen saja," tutur dia.
Diterangkan oleh Imam Fauzi, kapasitas di RSKJ hampir mencapai 200 kamar. Pasien yang diterimannya khusus untuk yang terkena gangguan jiwa.
"Bisa menerima pasien BPJS dan ada yang pasien umum," tutur dia.
Imam Fauzi mengatakan pasien rawat inap selalu bertambah. Setiap bulan dipastikan terdapat 50 orang yang menjalani rawat inap.
"Yang kontrol juga banyak apalagi pas hari Senin selalu banyak," ujar dia.
Dia mengaku RSKJ pernah mengalami over load (kelebihan kapasitas). Hal itu terjadi saat musim Pemilu.
"Kemarin aja ada 27 orang calon legislatif yang gagal, berobat ke sini (RSKJ)," ungkapnya.
Menurut Imam, berbagai metode yang digunakan RSKJ untuk menyembuhkan pasien di antaranya metode spritual dan medis. Metode spritual yang digunakan yakni Rukyah dan mandi malam.
"Kalau metode medis yang dilakukan adalah memberikan konseling," tutur dia.
Buru Pelaku
Keluarga besar H Supono juga berharap polisi yang mengejar pelaku penabrak, bisa segera berhasil menangkapnya.