Kisah Sebelum Resepsi Putri Wawali Samarinda Ditunda Saat Wawah Corona, Diprotes dan Muncul Petisi
da kisah di balik ditundanya resepsi pernikahan putri Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati yang sedianya digelar hari ini, Minggu (22/3/2019)
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Ada kisah di balik ditundanya resepsi pernikahan putri Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati yang sedianya digelar hari ini, Minggu (22/3/2019) di Covention Hall Sempaja, Samarinda resmi ditunda.
Penundaan tersebut terkait wabah Virus Corona yang makin meluas di Provinsi Kalimantan Timur.
Ribuan undangan padahal sudah terlanjur tersebar.
Kursi pelaminan pun sudah terpasang di Covention Hall Sempaja pada Sabtu (21/3/2020) malam.
Seluruh ruangan juga sudah didekorasi. Namun, takdir berkata lain.
Pada Sabtu (21/3/2020) malam, Muhammad Barkati resmi mengumumkan penundaan resepsi pernikahan putrinya tersebut.
Didampingi Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Ketua DPRD Samarinda Siswadi, Barkati menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat keluarga besar.
"Dengan hati yang tulus, tetap melanjutkan kegiatan dengan waktu yang berbeda. Alhamdulillah semuanya bisa menerima, murni keputusan keluarga," ucap Barkati dalam jumpa pers di Covention Hall Sempaja, Samarinda.
Ia menekankan bahwa keputusan tersebut tanpa intervensi dari pihak manapun, melainkan murni keputusan keluarga.
"Insya Allah keputusan apa yang diambil ini ada hikmah di baliknya," ucapnya.
Pernyataan Muhammad Barkati ini berubah 180 derajat.
Ketika diwawancarai Sabtu siang, Barkati tetap kukuh menyatakan akan melangsungkan resepsi pernikahan tersebut meski di tengah pandemi Virus Corona.
Menurut Barkati, pesta pernikahan putrinya sudah dipersiapkan sejak lama.
"Sudah sekitar tiga bulan yang lalu kita merencanakan dan ini kita rencanakan dengan matang. Tentunya saya sudah mempertimbangkan dari segala aspek, dengan matang," ucapnya pada Sabtu (21/3/2020) siang.
Barkati mengaku pihak keluarga sudah mengantisipasi penyebaran Virus Corona di lokasi acara.
Misalnya dengan menyemprot cairan desinfektan di semua fasilitas gedung.
"Kita juga menyiapkan wastafel dan sabun, jadi tamu yang datang dapat mencuci tangan dengan sabun. Termasuk pendeteksi suhu badan dan hand sanitizer kita siapkan," ucapnya.
Baca: Wabah Virus Corona, Wakil Walikota Samarinda Akhirnya Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya
Baca: Ingat Ya, Jangan Borong Klorokuin, Itu Obat Keras, untuk Penyembuhan Bukan Untuk Pencegahan Corona
Ikatan Dokter Bereaksi
Resepsi pernikahan putri Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati yang sedianya digelar 22 Maret 2020 sempat menuai protes.
Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Kalimantan Timur membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Surat terbuka tersebut juga beredar luas di media sosial. Berikut isinya:
Kepada Yth.
Bapak Walikota Samarinda.
Selamat pagi Pak Walikota.
Saat ini kita berperang dengan Virus Covid-19, makhluk yang tidak kelihatan wujudnya bisa menyebar kemana saja dan menghinggapi siapa saja, apalagi jika berkumpul lebih dari 5-10 orang.
Sehubungan dengan itu mohon kiranya semua pertemuan2 yang melibatkan lebih dari 10 orang dilarang pak. Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan rencana acara pak Wawali besok apakah bisa ditunda atau dibatasi pak...karena sangat berisiko besar utk Warga Kota Samarinda..
Maaf utk kelancangan saya demi kemaslahatan kita semua.
Tertanda :
Dr. dr. Nataniel Tandirogang, M.Si
Ketua IDI kaltim
Terkait surat tersebut, Ketua IDI Kaltim dr Nataniel Tandirogang membenarkannya.
"Kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang itu berisiko besar untuk menularkan dan ditularkan covid-19," ucapnya kepada TribunKaltim.co Sabtu (21/3/2020).
"Kami sangat prihatin jikalau akan ada banyak orang berkumpul, sementara kita dalam keadaan darurat Virus Corona," kata dr Nataniel.
Balasan Barkati Pada IDI
Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati tak tinggal diam atas beredarnya surat terbuka IDI Kaltim.
Barkati sempat membuat surat balasan, menjawab keresahan IDI Kaltim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kepada Yth
DR. dr. Nathaniel Tandiorogang, M.Si
Menyikapi surat terbuka saudara yang dilayangkan kepada Walikota Samarinda, melalui media sosial, berikut kami sampaikan beberapa hal yaitu :
1. Acara pernikahan anak saya yang akan berlangsung resepsi nya minggu, 22 Maret 2020, sudah kami persiapkan dengan matang.
2. Mekanisme penerimaan tamu undangan pada acara tersebut, sudah kami sesuaikan dengan kondisi pada saat ini.
3. Pada saat acara, kami menyediakan :
a. Area gedung, peralatan, dan fasilitas acara telah disemprot dengan disinfektan oleh petugas kesehatan sesuai dengan ketentuan dari TIm Kesehatan
b.Wastafel cuci tangan disertai dengan sabun cuci tangan disinfektan
c. Alat screening pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk tamu undangan.
d. Hand sanitizer sepanjang jalan labirin, setiap area, meja konsumsi, area pelaminan, pintu keluar, dan mobile.
e. Kami menugaskan petugas dan sarana medis, tim 4 dokter, 4 tenaga kesehatan, ruang perawatan dan 1 ambulance sesuai dengan protab yang siaga selama acara berlangsung
Saya bertawakal dan menyerahkan semua kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang memberikan sakit, sehat, musibah, dan wabah. Begitu juga hanya Allah SWT yang bisa menghilangkannya.
Oleh karena itu, mari kita semua berdoa, dengan harapan semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan perlindungannya kepada kita semua dan menghilangkan segala wabah penyakit yang ada dari diri kita, keluarga , masyarakat dan negeri kita yang tercinta.
Amin Allahuma Amin, Ya Rabbal Alamin.
Demikian, kami mengucapkan terimakasih atas saran dan kritik yang telah disampaikan.
Wassalamalaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hormat saya,
M. Barkati, S, Sos, MH
Akad Nikah
Dari undangan yang beredar, putri Wakil Walikota Samarinda melangsungkan akad nikah pada Jumat (20/3/2020) pagi di rumah jabatan Wakil Walikota Samarinda, Jl M Yamin.
Putri kedua Muhammad Barkati yang bernama Kania Destiara Aulia menikah dengan seorang polisi bernama Brigpol Samri.
Foto-foto akad nikah pasangan ini juga beredar di media sosial.
Acara akad nikah pun sempat menuai sorotan.
Bahkan beredar petisi berjudul "Selamatkan Samarinda dari Covid-19, tunda resepsi pernikahan anak Wakil Walikota Samarinda".
Petisi tersebut diterbitkan di www.change.org.
Pantauan TribunKaltim.co pada Minggu (22/3/2020) pagi, petisi tersebut sudah mendapat bendera kemenangan.
(TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul KRONOLOGI Pernikahan Putri Wakil Walikota Samarinda di Tengah Virus Corona yang Tuai Protes Dokter,