Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Pusat Siapkan 125 Ribu Kit Rapid Test, Ridwan Kamil Jelaskan Proses Pemeriksaan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berikan penjelasan mengenai proses yang akan dilakukan dalam pelaksaan rapid test.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pemerintah Pusat Siapkan 125 Ribu Kit Rapid Test, Ridwan Kamil Jelaskan Proses Pemeriksaan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berikan penjelasan mengenai proses yang akan dilakukan dalam pelaksaan rapid test.

Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Twitter, @ridwankamil.

Sebelumnya, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah melakukan tes proaktif.

Baca: UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia, Ada 65 Kasus Baru Total 579 Pasien

Tes itu telah dilaksanakan selama satu minggu yang lalu.

Program tes proaktif sendiri menggunakan teknik PCR dan hasilnya langsung keluar setelah lima jam.

Rapid test merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan mengecek darah seseorang.

Tes akan dilakukan selama 10 hingga 15 menit.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil putuskan siswa Bbelajar di rumah dua pekan terkait merebaknya virus Corona di Indonesia
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berikan penjelasan mengenai proses yang akan dilakukan dalam pelaksaan rapid test. (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)
Berita Rekomendasi

Ridwan Kamil menjelaskan terdapat dua pilihan dalam pelaksanaan rapid test.

Yakni dengan cara door to door dan juga Drive-thru.

Untuk cara door to door, dilakukan bagi warga yang termasuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP).

Kedua, kategori tersebut juga diprioritaskan di wilayah yang memiliki jarak dekat seperti pola di Jakarta.

"Maka rencana tes masal untuk Covid-19 akan dilakukan dengan multi opsi:

Baca: Jauh dari Suaminya, Aura Kasih Berharap Virus Corona Cepat Berlalu

Baca: BREAKING NEWS Perempuan Mengaku ODP Corona Terobos Kerumunan Jumpa Pers di Pemprov Maluku

A. Door to door untuk mereka yang paling harus diwaspadai (ODP/PDP)

di zona kota yang dekat secara jarak seperti pola di Jakarta," tulis Ridwan Kamil.

Sementara cara drive-thru, dilakukan di sebuah lapangan parkir yang sangat luas.

Tempat tersebut dapat berupa parkiran stadion, bandara, atau tempat publik lainnya.

Cara drive-thru dilakukan urut satu persatu dan tidak membuat kerumuman.

Pilihan drive-thru lebih diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Skema rapid test yang akan dilakukan di Jawa Barat.
Skema rapid test yang akan dilakukan di Jawa Barat. (Twitter @ridwankamil)

Nantinya cara ini akan membuat warga tetap berada di dalam mobil.

Kemudian melewati sejumlah pemeriksaan tanpa harus keluar dari kendaraan.

Warga yang ingin melakukan pemeriksaan, dipersilakan untuk datang satu persatu dan harus disesuaikan dengan jadwal.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan meminimalisir adanya sentuhan fisik.

Tes dilakukan dalam 10 menit, apabila hasilnya negatif, warga dapat langsung kembali ke rumah.

Namun apabila hasil positif, maka akan dilakukan proses selanjutnya.

Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan

Baca: Bantu Lawan Corona, Atta Halilintar akan Sumbangkan Penghasilan dari YouTube

"B. Drive-thru satu persatu tanpa kerumunan untuk masyarakat umum di lapangan parkir yang sangat luas (parkiran stadion, bandara dll).

Dengan sistem: 1. Datang sesuai appointment. Antri satu persatu. Ada jarak fisik dan waktu.

2. Tidak ada persentuhan fisik sama sekali cukup didalam kendaraan.

3. Dalam 10 menit, jika hasil negatif maka langsung pulang. Jika indikasi positif maka akan dilakukan prosedur. lanjutan," tulis Ridwan Kamil.

Tes drive-thru untuk Covid-19 ini dipilih agar lebih efisien dalam penggunaan waktu dan ruang.

Selain itu, juga dapat menghindari infeksi baru yang diakibatkan dari antrean.

Sistem drive-thru juga dinilai cocok dengan kondisi geografis Jawa Barat yang sangat luas.

Dikutip dari Kompas.com, Pemprov Jawa Barat akan mulai melakukan tes pada, Selasa (24/3/2020) atau paling lambat Rabu (25/3/2020).

Nantinya, wilayah dengan temuan kasus Covid-19 tertinggi akan diprioritaskan.

Ridwan Kamil juga telah menetapkan tiga lokasi yang akan dilakukan untuk rapid test.

Baca: Belajar dari Italia: Remehkan Bahaya Corona, Kini Jadi Negara Kedua Kematian dan Infeksi Terbanyak

Yakni di Stadion Patriot bagi warga di Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Karawang.

Kemudian, di Stadion Pakansari bagi warga Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok.

Terakhir, ada Stadion Jalak Harupat bagi daerah lain di Jawa Barat.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas