Viral Video Kapolsek di Jember Bubarkan Resepsi Pernikahan Saat Pandemi Covid-19, Ini Kronologinya
Sambil memakai masker, tanpa pengeras suara, Fatchur berbicara di depan panggung manten. Dia meminta supaya acara itu dihentikan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sri Wahyunik/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Viral di WhatsApp video yang menunjukkan Kapolsek Semboro, Iptu Fatchur Rahman terlihat sedang membubarkan resepsi perkawinan setelah mendapatkan informasi dari warga.
Pembubaran resepsi manten itu terjadi pada Rabu (25/3/2020) malam seusai maghrib. Lokasinya di Desa Sidomekar Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur.
"Tidak menyangka jadi viral. Saya melaksanakan tugas. Saat mendapat laporan ada warga yang resepsi manten, saya langsung mendatangi lokasi," ujar Fatchur kepada Surya, Jumat (27/3/2020).
Baca: Tocilizumab, Obat Produksi Swiss Diklaim Sembuhkan Pasien Kritis Virus Corona dengan Rasio 90%
Baca: Kronologi Lengkap dan Fakta-Fakta Kasus Pria Cabuli 6 Bocah Laki-laki di Tuban: Mengaku Dendam
Baca: Cerita Haru dan Bahagia Saat Prosesi Ijab Kabul Dilakukan Lewat Video Call
Baca: Viral Foto Ibu-Ibu ke Pasar Pakai APD Baju Hazmat di Surabaya Barat, Ini Tanggapan Para Politisi
Fatchur menceritakan, dia mendapatkan informasi sekitar pukul 18.00 Wib.
Dia bersama dua orang anggota Polsek Semboro bergegas mendatangi tempat tersebut.
Sambil memakai masker, tanpa pengeras suara, Fatchur berbicara di depan panggung manten.
Dia meminta supaya acara itu dihentikan.
Fatchur yang menyebutkan dirinya Kapolsek Semboro di hadapan banyak orang itu, meminta kepada para tamu untuk pulang.
Rupanya aksi Fatchur direkam oleh sejumlah orang.
Video itu lantas diunggah ke media sosial. Sebuah video berdurasi 1,02 menit juga beredar berantai ke sejumlah grup WhatsApp.
"Negara sedang begini, sudah ada larangan untuk tidak berkerumun atau ngumpulkan orang. Tapi masih ada saja yang begitu. Namun semenjak itu, terus viral, sekarang sudah tidak ada keramaian begitu," imbuhnya.
Meski begitu, pihak Polsek Semboro tetap berpatroli keliling dari desa ke desa.
Sambil berkeliling, polisi mengimbau warga turut mencegah penyebaran Virus Corona.