Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib 18 Calon Perwira Polisi di NTT Setelah 7 Rekannya Diduga Positif Covid-19

Kepala SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang membenarkan ada calon perwira polri yang diisolasi di SPN Polda NTT.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nasib 18 Calon Perwira Polisi di NTT Setelah 7 Rekannya Diduga Positif Covid-19
Budiyanto/Kompas.com
Sejumlah anggota polisi berlari menuju gedung pertemuan setelah pembukaan pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di Sukabumi, Jawa Barat Selasa (3/3/2020) 

Dari jumlah 659 orang ODP, Kota Kupang masih teratas dengan jumlah ODP sebanyak 126 orang, disusul Kabupaten Sikka 65 orang, Manggarai Barat sebanyak 48 orang, SBD 47 orang dan TTS 46 orang.

Sedangkan dari total ODP 650 orang, ada 99 orang yang telah selesai masa pemantauan. Sementara sampel yang dikirim 31 sampel ,13 sampel sudah ada hasilnya semua negatif dan 18 sampel belum ada hasil.

"Dari jumlah ODP di NTT saat ini sebanyak 650 orang itu ada 99 orang telah selesai masa pemantauan dan 645 orang melakukan karantina mandiri," kata Marius.

Didampingi Kasubag Pers dam Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos

Marius menjelaskan, dari jumlah ODP yang ada, ada 5 ODP yang dirawat di sejumlah rumah sakit di NTT.

Kelima ODP itu masing 2 orang di RSUD.Prof. W.Z. Johannes Kupang, 1 orang di RSU Siloam, 1 orang di RSUD Ende, 1 orang di RSUD Ben Mboi Ruteng.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 9 orang, 2 orang meninggal (1 di Nagekeo dan 1 di Labuan Bajo), 4 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang sedang dirawat.

Berita Rekomendasi

PDP yang dirawat masing-masing 1 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang di RSUD Ende dan 1 orang di RSUD Lewoleba.

Marius mengatakan, pemerintah terus melakukan imbauan kepada seluruh warga NTT ataupun warga baru yang datang ke NTT agar mengikuti protokol pemerintah, terutama yang berasal dari luar negeri atau daerah terinfeksi Covid-19, agar proaktif memeriksakan diri di layanan kesehatan kemudian mengisolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.

"Setelah itu, kita minta supaya lakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Ini demi kesehatan dan keselamatan kita semua," kata Marius

Dia juga meminta, agar masyarakat NTT turut mendukung pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid -19.

"Bapa Gubernur NTT terus mengimbau agar kota semua harus ikut kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat, yakni social distancing dan dipersempit lagi menjadi physical distancing," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga tetap berdoa agar NTT tetap dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Bapak Gubernur memberi apresiasi kepada semua pemimpin lembaga agama di NTT yang telah mengikuti kebijakan pemerintah baik pusat maupun di daerah. Juga kepada TNI dan Polri yang terus mendukung pencegahan Covid -19 di NTT," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas