Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

APD Langka, Tenaga Medis di Sukoharjo Pakai Jas Hujan Tangani Virus Corona

Jas hujan tersebut sudah didistribusikan sejak sepekan yang lalu ke sejumlah rumah sakit di Sukoharjo.

Editor: Willem Jonata
zoom-in APD Langka, Tenaga Medis di Sukoharjo Pakai Jas Hujan Tangani Virus Corona
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Jas hujan plastik dan sepatu bot digunakan tim medis corona karena persediaan APD khusus habis saat akan mengantar 3 OPD Corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga medis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menangani pasien terjangkit virus corona (Covid-19) terpaksa menggunakan jas hujan.

Itu karena kelangkaan alat pelindung diri ( APD) di kabupaten tersebut.

"Saat ini yang kita ambil sebagai substitusi (pengganti) karena kelangkaan APD, akhirnya kita mensubstitusi dulu dengan jas hujan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020).

Yunia telah berkoordinasi dengan petugas pelayanan kesehatan rumah sakit maupun Puskesmas terkait dengan penggunaan jas hujan sebagai pengganti APD.

Baca: Seorang Karyawan BPD Papua Positif Covid-19

"Kami konfirmasi ke teman-teman pelayanan kesehatan kira-kira jas hujan lebih memungkinkan digunakan atau tidak. Mereka menjawab iya, lebih memungkinkan digunakan," terang dia.

Menurut Yunia pengadaan jas hujan sebagai pengganti sementara APD yang mengalami kelangkaan tersebut menggunakan anggaran tidak terduga.

Baca: 228 ABK WNI Kapal Pesiar MSC Fantasia Telah Dipulangkan

Baca: Kelar Isolasi Diri, Detri Warmanto Cuci Sendiri Sprei dan Kasur yang Digunakannya

Baca: Mudik ke Pontianak, Vokalis Band Lyla Berstatus ODP

Jas hujan tersebut sudah didistribusikan sejak sepekan yang lalu ke sejumlah rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas, dan klinik kesehatan di Sukoharjo.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan anggaran tak terduga untuk penanganan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona sebesar Rp 5 miliar.

Menurut Sekda Sukoharjo, Agus Santoso anggaran itu diprioritas untuk tenaga kesehatan, yakni untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Sebab, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.

"Untuk anggaran tidak terduga kita sediakan Rp 5 miliar. Prioritas memang untuk tenaga kesehatan," katanya, Senin (23/3/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul APD Langka, Dinkes Sukoharjo Bagikan Jas Hujan untuk Tenaga Medis

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas