Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Driver Ojek Online Mau Antarkan Penumpang Sejauh 230 KM Sampai Solo, Malah Berakhir Ditipu!

Uang yang dijanjikan oleh penumpang itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan keluarga driver ojek online selama wabah corona, tapi malah tertipu.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Alasan Driver Ojek Online Mau Antarkan Penumpang Sejauh 230 KM Sampai Solo, Malah Berakhir Ditipu!
KOMPAS.COM/DOK.
Mulyono, pengemudi ojek online yang menjadi korban penipuan oleh seorang penumpangnya saat mangkal di Terminal Bus Bulupitu, Purwokerto. 

TRIBUNNEWS.COM Mulyono (59), driver ojek online (ojol) warga asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku mau menerima permintaan untuk mengantar penumpang yang telah menipunya dari Purwokerto ke Solo karena adanya iming-iming imbalan sebesar Rp 700.000.

Uang yang dijanjikan oleh penumpang itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama wabah corona. Namun, ia malah menjadi korban penipuan.

"Saya tidak takut terhadap penyakit yang disebabkan virus corona, takutnya kalau anak saya kelaparan.

Namun saya tetap waspada terhadap penyakit itu," ujar Mulyono setelah menerima santuna, Selasa (7/4/2020).

 5 Kasus Corona Tanpa Gejala di Indonesia, Cuma Merasa Kehausan hingga Dialami oleh Bupati Karawang

Dari kejadian yang dialaminya, Mulyono mengaku sangat bersyukur karena saat ia mendapatkan musibah tersebut rekan-rekan sesama ojol membantu dirinya hingga ia akhirnya dapat kembali ke rumah.

"Mungkin kalau saya masih jadi opang (ojek pangkalan, tidak mendapat bantuan seperti kemarin," kata Mulyono.

Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka memberikan santunan kepada Mulyono, pengemudi ojol yang menjadi korban penipuan di halaman Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka memberikan santunan kepada Mulyono, pengemudi ojol yang menjadi korban penipuan di halaman Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). (KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS)

Peristiwa yang dialami Mulyono membuat sejumlah pejabat di Banyumas memberikan santunan kepada dirinya.

Berita Rekomendasi

Santunan diserahkan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi di halaman Mapolresta Banyumas, Selasa (7/4/2020).

Para pejabat tersebut mengapresiasi kekompakan para pengemudi ojol dalam membantu sesama.

Selain itu, semangat gotong royong yang bahu-membahu membantu sesamanya yang terkena musibah.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas