Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eva Yolanda LIDA 2020 Jalani Karantina Mandiri, Begini Penjelasan Ketua Tim Relawan

Eva Yolanda, finalis Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Eva Yolanda LIDA 2020 Jalani Karantina Mandiri, Begini Penjelasan Ketua Tim Relawan
Instagram.com/lambe_turah, eva_yolanda_lida2020
Eva Yolanda, finalis Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari. 

Gadis asal Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur tersebut pun pulang ke kampung halamannya.

Bahkan sejumlah warga menghadang mobil Eva dan menciumi bintang idola mereka.

Sementara itu, Sekda Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur, M Juani Taufik menyampaikan pihaknya telah mengonfirmasi kebenaran video tersebut.

Juani mengatakan, video yang beredar luas itu sudah dikonfirmasi pada keluarga Eva dan pihak kepolisian.

Ia menyayangkan reaksi masyarakat, yang tidak menuruti imbauan jaga jarak di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi Eva Yolanda baru kembali dari Jakarta.

Baca: Acara Penyambutan saat Wabah Virus Corona Dihujat, Eva LIDA Minta Maaf : Berkata Baik atau Diam

Baca: Ayah Ibu Wafat karena Corona, Adik Positif, Eva Dilarang Tes Swab Hanya karena Tak Ada Gejala

"Saya menyesalkan peristiwa kerumunan yang terjadi pada saat Eva Yolanda, satu kontestan liga dangdut yang pulang pada Minggu sore," ujar Juani.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Juani menyebut, masyarakat setempat yang berada di luar rumah juga tanpa menggunakan masker dan tidak memperhatikan physical distancing.

Juani menyampaikan, pemintaan maaf dan penyesalan yang disampaikan oleh keluarga Eva Yolanda atas kejadian tersebut.

"Keluarga Eva Yolanda, ada ayahnya serta Kepala Desa Lando yang sudah datang ke posko utama penanganan Covid-19 menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," paparnya.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur meminta maaf atas terjadinya kerumunan massa yang menyambut kedatangan Eva Yolanda di Desa Lando.

Tunggul mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan warga untuk menerapkan physical distancing serta rajin mencuci tangan.

"Mohon maaf kalau dianggap kecolongan, tetapi petugas kami sudah berusaha."

"Kami tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak, serta menjaga kesehatan," kata Tunggul Sinatrio, dilansir oleh Kompas.com.

Baca: VIRAL Warga Ramai Sambut Eva Yolanda LIDA Abaikan Imbauan Social Distancing

Baca: Diserahkan ke IDI Pusat, Tokoin Care Donasi 1000 Alat Rapid Test untuk Tenaga Medis

Baca: Lakukan Persiapan Metabolisme Tubuh Agar Kuat Berpuasa Ditengah Pandemi Virus Corona

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas