TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kisah perjuangan para tenaga medis dalam memerangi pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) selalu memiliki cerita menarik.

Tak jarang, cerita itu menggugah sisi kemanusiaan siapapun yang mengetahuinya.

Hal itu termasuk kisah seorang petugas medis yang salat memakai alat perlindungan diri (APD) di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Video salatnya petugas medis mengenakan APD itu kemudian viral di media sosial.

Video berdurasi 13 detik itu diunggah akun Facebook dengan nama Ida Sulaiman pada Selasa (7/4/2020) pukul 06.57 WIB.

Dalam tayangan video, tampak seorang tenaga medis sedang melakukan salat memakai APD lengkap untuk penanganan pasien virus corona.

Gerakan dan tata cara salat yang dilakukan seorang tenaga medis di Kota Mojokerto tersebut, mengikuti tata cara salat untuk orang yang berada dalam kendaraan atau berhalangan dalam melakukan salat secara normal.

Dalam unggahannya, Ida Sulaiman menuliskan sejumlah keterangan terkait video tenaga medis yang melakukan salat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien virus corona.

"Ini beneran terjadi, kewajiban tetep kudu dilaksanakan. Kenapa dilakukan seperti itu? Karena takut, untuk meminimalisir kontaminasi," demikian tulis Ida dalam status Facebooknya.

Ulasan panjang ditulis Ida, terkait kondisi para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi untuk penanganan pasien corona.

Bertugas di ruang isolasi, para tenaga medis harus menjaga diri sendiri, sesama tenaga medis, serta merawat dan memantau perkembangan pasien yang dirawat.

Menurut Ida, saat jam kerja di ruang isolasi, bertahan hingga batas waktu pergantian sif jaga merupakan pilihan terbaik agar kontaminasi virus corona tidak menyebar ke mana-mana.

Tak lupa, Ida Sulaiman juga menyampaikan agar masyarakat mematuhi arahan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman.

"Bantu kami plissss, stay at home saja. Jangan keluar kalau tak mendesak, jaga imun, jaga iman. Kalaulah terpaksa harus keluar rumah pakai masker, jaga kebersihan tangan," tulis Ida.

Berdasarkan penelusuran, video tenaga medis yang salat dengan masih mengenakan APD lengkap tersebut adalah petugas yang menjalankan tugas di ruang isolasi RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Elisabeth mengatakan, petugas medis yang viral karena salat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien Covid-19, merupakan paramedis yang bertugas di bagian dalam ruang isolasi.

"Memang itu paramedis yang khusus menangani pasien Covid-19 di sini. Petugas kami yang melakukan salat itu bertugas di bagian dalam ruang isolasi," kata Elisabeth, saat dikonfirmasi di tempat kerjanya, Rabu (8/4/2020).

Seluruh petugas medis yang bertugas di ruang isolasi untuk menangani pasien corona, kata dia, wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

Sebelum selesai bertugas di ruang isolasi, seluruh petugas medis dilarang melepas APD karena dikhawatirkan akan terkontaminasi virus Covid-19.

Selama masa bertugas, petugas medis di ruang isolasi juga tidak mungkin untuk melakukan salat di mushala rumah sakit karena harus bersiaga di ruang isolasi sampai datang pergantian sif.

"Insya Allah, salat itu untuk menguatkan batin petugas kami. Bagi kami, masuk ke ruang isolasi itu adalah berjuang. Seluruh protap harus kami ikuti dan kewajiban juga tetap dilaksanakan," kata Elisabeth.

Dia menambahkan, hingga Rabu, rumah sakit milik Pemkot Mojokerto tersebut menangani 3 pasien dalam pengawasan (PDP).

Secara akumulatif, rumah sakit ini menangani 4 PDP, di mana salah satunya meninggal dunia, pada Rabu pekan lalu. (Kompas.com)

Artikel bersumber di Kompas.com dan tayang ulang di suryamalang.com dengan judul Viral Petugas Medis Virus Corona Salat Pakai APD Lengkap di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto