Upaya Kepolisian saat DKI Jakarta Terapkan PSBB, Beri Imbauan hingga Patroli Dialogis
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana menjelaskan upaya yang akan dilakukan terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Upaya ini merupakan langkah yang efektif untuk mata rantai penularan Covid-19," ucapnya.
Langkah pencegahan akan dilakukan secara masif di seluruh lapisan dari tingkat paling atas hingga ke bawah di lingkup Polda, Kodam, serta Pemprov Jakarta.
Upaya pencegahan akan dilakukan dalam bentuk pemberian imbauan seperti masyarakat diminta untuk mengikuti protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, maupun menyediakan thermo gun.
"Langkah ini akan kita lakukan secara masif mulai dari Polda Metro kemudian Pemprov DKI, Kodam sampai ke tingkat bawah," jelas Irjen Nana.
"Dalam bentuk imbauan, upaya ini diharapkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan."
"Physical distancing, selalu menggunakan masker, mencuci tangan, juga selalu thermo gun untuk mengecek suhu tubuh," ujarnya.
Sebelum PSBB dilaksanakan, pihak kepolisian akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu, Irjen Nana akan melakukan pemasangan spanduk yang berisi imbauan.
Masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan serta mengikuti peraturan yang sudah ada.
"Dua hari ke depan kami akan lakukan sosialisasi terkait pelaksanaan PSBB," ungkap Irjen Nana.
"Di samping imbauan, kami memasang spanduk yang isinya sama."
"Untuk mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan," tuturnya.
Tidak sampai di situ, Irjen Nana dalam penerapan PSBB juga akan melakukan patroli dialogis.
Baca: UPDATE Corona Banten, 8 April 2020: 212 Positif, 7 Sembuh, dan 18 Meninggal Dunia
Baca: UPDATE Kasus Corona di DKI Jakarta Hari Ini: 1.552 Kasus Positif Tersebar di 880 Kelurahan
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memantau aktivitas masyarakat.
Karena terkadang masih ada masyarakat yang membuat kerumunan di satu titik.
Sehingga pihak kepolisian akan memberikan himbauan untuk membubarkan massa.
Irjen Nana menyebutkan, tindakan yang akan dilakukan lebih bersifat persuasif.
Pihak kepolisian akan lebih mengedepankan rasa kemanusiaan dalam memberikan imbaun.
"Kemudian ada upaya lain dengan patroli dialogis," ucap Irjen Nana.
"Patroli ini kita harapkan untuk melihat bagaimana masyarakat yang selama ini terkadang berkerumun kita berikan himbauan untuk tidak berkumpul."
"Hal lain yang kita lakukan kita lebih mengedepankan upaya persuasif atau humanis kepada masyarakat untuk tidak melanggar aturan PSBB," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.