Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang PDP di Kabupaten Bogor Meninggal Saat Melahirkan, Bayinya Pun Tak Terselamatkan

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah membenarkan informasi tersebut.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Seorang PDP di Kabupaten Bogor Meninggal Saat Melahirkan, Bayinya Pun Tak Terselamatkan
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA
Ilustrasi PDP meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) asal Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia saat melahirkan bayinya, Jumat (10/4/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah membenarkan informasi tersebut.

Syarifah menyebut, bayi yang dilahirkan perempuan berusia 15 tahun itu juga tak bisa diselamatkan.

"PDP meninggal P 15 tahun dalam kondisi melahirkan, dan anak tidak terselamatkan," kata Syarifah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca: Pasien Tampar Perawat karena Tersinggung Diingatkan Pakai Masker

Baca: Polisi Amankan Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Korban Virus Corona di Ungaran

Syarifah mengatakan, ibu muda itu mengalami gejala serupa pasien Covid-19 sebelumnya.

Perempuan itu diketahui melakukan kontak dekat dengan suaminya yang bekerja di Tangerang.

"Setelah dicek gejala-gejala Covid-19, suaminya bekerja di Tangerang," ujarnya Meski begitu, Syarifah tidak menjelaskan secara detail bagaimana ibu muda tersebut bisa meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Sementara itu dulu, kalau misalnya ada perkembangan harus tanya lagi ke dinkes membutuhkan waktu lagi," sambungnya.

Baca: Konser Amal dari Rumah Didi Kempot yang Disiarkan Kompas TV, Total Sementara Donasi Rp 3,3 Miliar

Saat ditanya mengenai hasil tes swab PDP tersebut, Syarifah mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci. Ia juga tak bisa memberi tahu lokasi meninggal pasien tersebut.

"Sama itu juga saya enggak bisa jawab asal-asalan, apakah meninggalnya di rumah atau di rs. Itu saja infonya ya," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin menyebut terdapat penambahan PDP yang meninggal pada Jumat.

"Update per hari Jumat ada satu pasien PDP yang terkonfirmasi meninggal dunia yaitu perempuan berusia 15 tahun asal Rumpin," kata Ade melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca: Gara-gara Pasien Positif Corona Berbohong, 76 Pegawai RS Harus Jalani Rapid Test

Baca: AC Milan Adalah Klub Idola Gianluigi Donnarumma Sejak Kecil

Ade tak menjelaskan secara rinci penyebab perempuan itu meninggal.

Pun, tak ada keterangan apakah Pemkab Bogor telah mengambil sampel cairan tenggorokan pasien tersebut untuk diuji ke laboratorium.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas