Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

APEI Galang Bantuan untuk Warga Terdampak Pendemi Virus Corona dan Banjir di Baleendah

Pelaksana baksos ini dibagi menjadi 2 tim, yakni tim yang menyasar warga terdampak pandemi virus corona dan tim yang menyasar warga terdampak banjir

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in APEI Galang Bantuan untuk Warga Terdampak Pendemi Virus Corona dan Banjir di Baleendah
Tribun Network
(Kiri ke Kanan) Imam, Fredy (Sekjen APEI), Eri Prihantari (Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kota Bandung), Daniel Boy Purwanto (Ketua APEI Bandung) dan Novan, dalam acara pelepasan baksos di Vapemart, jalan Gatot Subroto no 57, Burangrang, Bandung, Senin (13/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pandemi virus Corona di Bandung dan bencana banjir yang dialami warga Baleendah, Kabupaten Bandung menggugah Asosiasi Produsen E-liquid Indonesia (APEI) Bandung untuk bergerak peduli membantu warga terdampak.

Pada Senin (13/04/2020) pagi hingga siang, APEI menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan 1.000 paket sembako.

Ketua APEI Bandung, Daniel Boy Purwanto, mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari anggota APEI secara mandiri.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kota Bandung, Eri Prihantari.

"Sembako ini diperuntukan bagi warga Bandung yang terdampak virus korona dan sebagian untuk warga Baleendah yang terdampak banjir. Acara ini terselenggara atas inisiatif kami dan terkumpul dananya pun ya dari anggota APEI secara mandiri," kata Boy saat pelepasan bantuan baksos tersebut di Vapemart, Jalan Gatot Subroto No 57, Burangrang, Kota Bandung.

Boy yang didampingi Sekjen APEI Fredy, menjelaskan bantuan yang dibagikan ke warga sebanyak 1.000 paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula dan lain lain, serta sebagian paket tambahan berupa masker.

Pelaksana baksos ini dibagi menjadi 2 tim, yakni tim baksos 1 sasarannya meliputi warga terdampak pandemi virus corona, antara lain ojek online (ojol), tukang becak, serta pedagang-pedagang kecil yang ada di jalanan sekitar Bandung.

Baksos Asosiasi Produsen E-liquid Indonesia Bandung 2
Baksos Asosiasi Produsen E-liquid Indonesia (APEI) Bandung membagikan bantuan yang menyasar warga terdampak pandemi virus corona, antara lain ojek online (ojol), tukang becak, serta pedagang-pedagang kecil yang ada di jalanan sekitar Bandung, Senin (13/4/2020).
Berita Rekomendasi

Sedangkan Tim baksos 2 beroperasi di Baleendah Bandung, menyasar warga terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Adapun, Eri Prihantari menyatakan dukungan dan apresiasi atas kegiatan ini. Dia menilai, baksos ini bisa dijadikan contoh bagi komunitas atau organisasi lain agar ikut peduli akan kondisi bangsa.

"Usia APEI terbilang sangat muda, berdiri bulan Desember tahun lalu sudah bisa membuktikan bahwa mereka solid dan mempunyai kepedulian sosial," tambahnya.

Ferdy juga menambahkan, inilah saatnya warga saling berbagi, bergotong royong untuk membantu sesama, terlebih pada kondisi pandemi seperti ini.

Baksos Asosiasi Produsen E-liquid Indonesia Bandung 3
Baksos Asosiasi Produsen E-liquid Indonesia (APEI) Bandung membagikan bantuan yang menyasar warga terdampak banjir di Baleendah Bandung, Senin (13/4/2020).

Dilansir Tribun Jabar, Beleendah dan Dayeuhkolot merupakan titik terparah di Kabupaten Bandung yang terendam banjir.

Banjir mulai menggenang di beberapa daerah terdampak banjir sejak Senin (30/3/2020) malam, hingga kini, sejumlah titik di Kabupaten Bandung, air dilaporkan masih belum surut.

Bahkan, titik terparah yang terdampak banjir tinggi muka air sempat mencapai 2,5 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin, beberapa titik yang terendam banjir, seperti Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Ciparay, Margahayu, Katapang, dan Solokan Jeruk.

Menurut data yang didapat di Kecamatan Dayeuhkolot yang terdampak banjir yakni Desa Dayeuhkolot, Citeureup, Kelurahan Pasawahan.

Jumlah yang terdampak 5.688 KK, 19.696 jiwa, rumah yang terendam 4.092, 8 tempat Ibadah 2 sekolah.

Adapun di Kecamatan Baleendah yang terendam banjir yakni di Kelurahan Andir, dan Baleendah, yang terdampak terdampak : 5.515 KK, 20.518 Jiwa, rumah yang terendam sebanyak 4.439 Rumah, 26 Sekolah, 38 tempat Ibadah. (Tribun Network)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas