Tangerang Raya Terapkan PSBB Sabtu 18 April, Gubernur Banten Harap Pelaksanaan Berjalan Efektif
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengharapkan pelaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya dapat berjalan efektif.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ifa Nabila
"Masih banyak orang tidak pakai masker."
"Tidak lakukan physical distancing, di stasiun dan halte penuh," imbuhnya.
Wahidin Halim melanjutkan, di beberapa titik belum ada kesadaran dari masyarakat.
Hal tersebut diketahui di beberapa titik lokasi pengecekan selama PSBB DKI Jakarta berlangsung.
Kondisi itu dijadikan pembelajaran bagi pihak Pemerintah Provinsi Banten dalam penerapan PSBB di Tangerang Raya.
Wahidin Halim belum dapat memastikan akan memakai sanksi atau tidak dalam pelaksanaan PSBB.
Baca: Kota Bogor Gelar PSBB 15 April, Dedie Abdul Sebut Masih Tentukan Jumlah Jaring Pengaman Sosial
Baca: Persiapan PSBB di Bodebek: Kirimkan Sembako, Pemprov Jabar-PT Pos Gandeng Para Ojol
"Di beberapa lokasi berdasarkan penglihatan dan berdasarkan hasil cek aparat mengatakan ini belum terbangun kesadaran," jelas Wahidin Halim.
"Oleh karena itu menelisik dari informasi kita coba apakah pakai sanksi atau tidak," lanjutnya.
Wahidin Halim mengungkapkan, mulai Selasa (14/4/2020) diagendakan untuk membahas pelaksanaan PSBB secara mendetail.
Kemudian sudah direncanakan akan ada sosialisasi terlebih dahulu sebelum PSBB diterapkan.
Sosialisasi itu diperkirakan akan dilakukan selama dua hari.
Yaitu antara Rabu (15/4/2020) dan Kamis (16/4/2020).
Atau Kamis (16/4/2020) dan Jumat (17/4/2020).
Yang jelas pelaksanaan PSBB di wilayah Tangerang Raya akan dimulai, Sabtu (18/4/2020) dini hari.
Baca: PSBB di Bodebek Mulai 15 April 2020, Sanksi hingga Peraturan akan Ditetapkan Wali Kota dan Bupati
Baca: UPDATE Corona Indonesia di 34 Provinsi 13 April 2020: Total 4.557, DKI Jakarta 2.186 Kasus Positif