TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sudah jatuh tertimpa tangga.

Ungkapan itu mungkin tepat untuk menggambarkan apa yang dialami seorang ibu di Medan, Sumatera Utara.

Dina (35), dilaporkan mengalami penjambretan dan perampokan secara beruntun, Rabu (15/4/2020).

Dilansir Kompas.com, Dina dijambret saat perjalanan pulang seusai mengantar anak ke rumah orangtuanya.

Saat di jalan, Dina dipepet pengendara motor lain yang ternyata penjambret.

Salah satu orang kemudian merampas tas yang dibawa Dina.

Sempat terjadi tarik-menarik hingga Dina terjatuh dari sepeda motornya di Underpass Titikuning, Medan.

"Mungkin geram karena tak bisa lepas-lepas, saya yang dibantingnya. Setelah itu saya jatuh dan tak ingat lagi. Seperti dipukuli," kata Dina.

Dina baru tersadar ketika berada di ruang UGD Rumah Sakit Mitra Sejati.

Dina tidak mengetahui siapa yang membawanya ke rumah sakit.

"Begitu kejadian, saya langsung lupa, tidak sadar karena pingsan. Mereka pukul, seret saya sampai saya tidak sadar. Tiba-tiba sadar di CT Scan di Mitra Sejati," kata Dina.

Mengaku polisi

Lolos dari penjambretan, Dina menuturkan, saat itu ada seseorang yang tidak dia kenal yang mendampinginya di rumah sakit.

Laki-laki tersebut mengaku sebagai polisi dan membawa tas milik Dina, karena saat itu belum ada pihak keluarga Dina yang datang ke rumah sakit.