46 Tenaga Medis di RS Kariadi Semarang Positif Corona, Ini Kata Ganjar Pranowo
Sedikitnya 46 orang tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi Semarang dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Ganjar juga menyebut, dari video yang beredar tampak beberapa tenaga medis itu ceria saat melakukan isolasi diri.
"Kalau saya melihat ada video yang beredar, mereka ceria, mereka semangat, dan mereka pasti tahu kondisinya," paparnya.
"Jadi mengerti secara medisnya," sambung Ganjar.
Ganjar pun berharap para tenaga medis RSUP Kariadi yang dinyatakan positif Covid-19 itu segera membaik.
"Mudah-mudahan cepat sehat, kalau saya melihat mereka ceria semua," ucapnya.
Baca: Pandemi Corona, Ini Harapan Ketua Komisi III DPR kepada Polri
Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Maia Estianty Bongkar Tabungan hingga Terpaksa Potong Gaji Karyawan
Baca: Ini 7 Kesalahan Saat Mencuci Tangan yang Sebabkan Virus Corona Tak Bisa Mati
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui YouTube Kompas TV.
Yurianto mengatakan, tercatat 407 kasus baru dari sebelumnya 5.516 kasus positif corona.
"Penambahan konfirmasi kasus positif 407 orang, total kasus menjadi 5.923," ujarnya di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020) pukul 15.30 WIB, dikutip dari Tribunnews.
Adapun kabar baiknya sebanyak 59 pasien yang dinyatakan sembuh.
Artinya, jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 607, dari pasien sebelumnya sebanyak 548 pasien.
Baca: Titik Check Point Bakal Dijaga 24 Jam Untuk Awasi Warga Taati Aturan PSBB
Baca: Survei SMRC: Pemerintah Provinsi Cepat Tangani Wabah Corona 50 Persen, Pemerintah Pusat 43 Persen
Baca: Temuan Baru Peneliti: Virus Corona Menyebar ke Penjuru Dunia Melalui 3 Varian Berbeda
Baca: Gubernur Yuriko Koike Umumkan 201 Kasus Baru Terinfeksi Covid-19 di Tokyo
Sedangkan, kasus kematian masih terus meningkat.
Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 24 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 520 kasus, dari sebelumnya 496 kasus.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Disusul dengan Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.
(Tribunnews.com/Indah Aprili/Inza Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.