Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Ayah Jual Hp Rusak Seharga Rp 10 Ribu: Demi Beli Beras 1 Kg hingga Begini Kondisi Keluarganya

Fakta Ayah Jual Hp Rusak Seharga Rp 10 Ribu: Demi Beli Beras 1 Kg hingga Begini Kondisi Keluarganya

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Fakta Ayah Jual Hp Rusak Seharga Rp 10 Ribu: Demi Beli Beras 1 Kg hingga Begini Kondisi Keluarganya
KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Ason Sopian, warga Kavling Kamboja Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak pernah menyangka apa yang telah dilakukannya malah menjadi viral seperti sekarang ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral kisah Ason Sopian, seorang ayah di Batam yang terpaksa menjual ponsel rusaknya ditengah wabah Corona.

Ason Sopian, menjual HP rusak miliknya demi bisa makan dan bertahan hidup selama pandemi Corona.

Pasalnya semenjak Corona mewabah Ason Sopian terpaksa tidak bisa bekerja lagi.

Sehingga ia harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca: Viral Seorang Ayah Jual HP Rusak Rp 10 Ribu untuk Beli Beras 1 Kg, Ternyata Anak-anaknya Belum Makan

Baca: Viral Video Warga Ingin Kosongkan Asrama di Jakarta Pusat Setelah 36 Mahasiswa Positif Covid-19

Berikut fakta mengenai kehidupan Ason yang menjual HP rusak seharga Rp 10 yang berhasik dirangkum oleh Tribunnews.com.

Menjual HP rusaknya demi 1 kg beras

Semenjak wabah virus corona merebak, Ason Warga Kavling Kamboja, Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, Kepri tak lagi memiliki pekerjaan.

Berita Rekomendasi

Alhasil, untuk mencukupi biaya makan kelima anaknya, Ason Sopian pun nekat berkeliling menjual HP rusaknya seharga Rp 10 ribu demi membeli beras.

"Apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangynya bisa dibawa pulang," kata dia yang dikutip dari Kompas.com

Baca: Fakta Kisah Viral Bapak yang Jual Ponsel Rusak Harga Rp 10 Ribu demi Beli Beras, Hidupi 5 Anaknya

Profesi sebagai buruh serabutan

Sehari-hari Ason sebagai buruh serabutan, ia biasanya bisa membawa pulang upah Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

Uang itu digunakan untuk memberi makan istri dan lima anaknya.

Sedangkan istrinya merupakan buruh pembuat tempe dengan penghasilan Rp 1 juta per bulan.

Dengan penghasilan tersebut, Ason dan istrinya tak bisa menyekolahkan kelima anak mereka.

"Kalau dirasakan tentunya tak cukup. Namun kami buat secukupnya yang terpenting ada beras untuk dimasak," kata dia.

Viral lantaran unggahan Hotman Paris

Kabar soal aksi Ason Sopian yang berkeliling menjual HP rusak demi beli beras itu pun membuat Hotman Paris terenyuh

Pada Instagram @hotmanparisofficial, ia sempat menunggah kondisi keluarga Ason dan kelima anaknya.

"Ini di batam! Tolong pengusaha batam kasi bantuan!! 10 kg beras akan berarti bagi mereka! Halo Dprd batam? Pemda Batam??" tulisnya.

Tak hanya itu, dalam keterangan foto tersebut, Hotman Paris meneceritakan kondisi keluarga Ason.

"Kelaparan saat Corona, Ason keliling jual HP-nya yang rusak demi beli beras. Tak ingin anaknya kelaparan, Ason Sopian menjual handphone rusaknya keliling ke rumah-rumah warga. Ia menawarkan handphone itu seharga Rp 10 ribu demi dapat membeli beras," tulis Hotman Paris di unggahannya.

Baca: Kisah Ayah 5 Anak Jual HP Rusak Seharga Rp 10 Ribu untuk Beli Beras, Kini Terima Banyak Bantuan

Baca: Viral Seorang Ayah Jual HP Rusak Rp 10 Ribu untuk Beli Beras 1 Kg, Ternyata Anak-anaknya Belum Makan

Mendapat bantuan

Dikutip dari laman kepri.polri.go.id, Kapolresta Barelang AKBP Purwadi W Anggoro, langsung bergerak cepat untuk memberi bantuan pada warganya yang mengalami kesulitan.

Pada Ason, Kapolresta Barelang memberikan langsung bantuan berupa sembako dan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop berwarna putih.

Kemudian dirinya sempat berbincang singkat dengan Ason Sopian serta berpesan agar tetap tetap bersabar dalam menjalani situasi yang memang sulit saat ini.

Tak sampai disitu, setelah video tersebut tersebar, banyak warga yang mendatangi rumah Ason untuk memberikan bantuan.

 "Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” kata Ason.

Ia mengungkapkan jika sebagian warga membantu keluarganya dengan memberikan uang rupiah, ada pula yang memberikan bahan makanan pokok. 

Ason pun berharap, ada orang yang bersedia mempekerjakan dirinya.

"Mudah-mudahan ada orang yang mau menerima saya untuk bekerja kepada orang tersebut, agar saya selalu bisa memberikan nafkah untuk kelima anak saya ini,” pinta dia.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas