Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Keluarnya Ratusan Cacing di Solo, Kata Ahli Hingga Dikaitkan dengan Gempa

Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Keluarnya Ratusan Cacing di Solo, Kata Ahli Hingga Dikaitkan dengan Gempa
istimewa warga
Ribuan cacing muncul dari tanah hebohkan warga Klaten dan Solo 

"Tetap tenang rasah mikir sek neko neko lur , mungkin itu efek desinfectan atau sabun yang bbrp hari terakir di semprotkan trus menerus yang kmudian larut oleh air hujan meresap kedalam tanah lur ,, sing kulino golek cacing go tehnik air di campur sabun mesti paham." tulis akun Instagram @erwinpranatta.

Pernah terjadi di Bantul

Ternyata fenomena cacing keluar dari tanah pernah terjadi pada 2015.

Melansir dari Kompas.com, foto-foto cacing tanah ke permukaan menjadi viral bahkan dikaitkan dengan gempa tahun 2006 di Yogyakarta.

Masyarakat di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sempat heboh dengan fenomena cacing-cacing tanah muncul ke permukaan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto, menjelaskan fenomena munculnya cacing ke permukaan tanah di Bantul.

Kala itu Dwi menghimbau pada masyarakat supaya tidak terpancing dengan isu seperti ramalan gempa. Keluarnya cacing ke permukaan tanah bisa terjadi karena faktor iklim dan cuaca.

BERITA REKOMENDASI

Fenomena cacing tanah muncul ke permukaan setelah hujan ada penjelasan ilmiahnya.

Para peneliti melakukan penelitian dan menyelidiki binatang hermaprodit ini muncul ke permukaan setelah hujan turun.

Sebelumnya, selama bertahhun-tahun lamanya ilmuwan mengira cacing keluar ke permukaan tanah setelah hujan lebat untuk menghindari diri tenggelam di rumah. Lubang dalam tanah dapat penuh berisi air.

Penjelasan ilmiah

Dosen di Manajemen Lingkungan dan Limbah University of Central Lancashire, Inggris Dr. Chris Lowe, menyanggah alasan tersebut.


"Itu tidak benar, karena cacing tanah bernafas menggunakan kulit mereka dan membutuhkan kelembaban tanah untuk melakukannya," ujarnya mengutip dari Scientific American.

Beberapa jenis cacing ke permukaan setelah hujan untuk melangsungkan perkawainan, namun itu hanyalah sebagian kecil dari ribuan jenis cacing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas