Sempat Pecahkan Kaca, PDP di Samarinda Kembali Mengamuk, Minta Pulang karena Ingin Rawat Ibunya
Sempat dipulangkan semalam, PD klaster Gowa ini kembali mengamuk dan minta pulang untuk merawat ibunya.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Sempat pecahkan kaca ruang isolasi, pasien dalam pengawasan ( PDP) di Samarinda kembali mengamuk.
Ia mengamuk karena menolak menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/4/2020).
Sebelumnya, pasien berinisial N (52), dari klaster Ijtma Ulama Dunia Gowa itu, juga sempat mengamuk dan memecahkan kaca ruang isolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), pada Jumat (11/4/2020).
“Iya mengamuk lagi pasien sama. Minta pulang,” ungkap petugas Satgas Covid-19 dari BPBD Samarinda Irfan, seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Irfan menambahkan, saat mengamuk di RSUD Inche Abdoel Moeis, N meminta pulang karena ingin merawat ibunya yang sedang sakit di rumah.
Namun, hal itu tak diluluskan oleh petugas.
Setelah kurang lebih satu jam memberi penjelasan, N akhirnya berhasil dibujuk untuk kembali ke kamarnya.
Saat itu petugas berjanji akan menjenguk dan merawat ibu N tersebut.
“Kurang lebih satu jam kita negosiasi baru dia kembali ke kamarnya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kosasih.