Keluarga Pelajar SMP yang Meninggal karena Covid-19 di Deliserdang Jalani Rapid Tes, Ini Hasilnya
lima anggota keluarga korban yang telah dilakukan rapid tes yakni ayah, ibu,adik dan nenek korban
Editor: Eko Sutriyanto
Berdasar informasi yang dihimpun, WR memang memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis), namun anak tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdampak atau zona merah Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang, dr Ade Budi Krista mengatakan, kasus meninggalnya pelajar berstatus PDP tersebut adalah yang pertama. Usia WR yang masih menginjak 16 tahun juga jadi PDP termuda yang meninggal dunia.
"Ya benar. WR adalah PDP yang paling muda umurnya di wilayah Deliserdang," ujarnya, Minggu (19/4/2020) sore.
Dengan adanya kejadian ini, dr Ade kembali mengimbau agar masyarakat serius menjalankan physical distancing dan social distancing.
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Makanya saya imbau (pakai masker) terus-menerus. Sepertinya masyarakat masih anggap sepele, keluar rumah enggak pakai masker," kata dr Ade. (Can/Tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pelajar SMP di Deliserdang Meninggal Berstatus PDP Covid-19, Pihak Keluarga Dilakukan Rapid Tes