Pelaku Pembacokan Sadis Satu Keluarga di Purwakarta Ditangkap, Motifnya Masih Didalami
Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menangkap pelaku pembacokan sadis satu keluarga di Purwakarta, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menangkap pelaku pembacokan sadis satu keluarga di Purwakarta, Jawa Barat.
Pelaku pembacokan ditangkap polisi sehari setelah melakukan aksinya.
"Sudah diamankan Polres Purwakarta. Motif dan detail lainnya masih didalami penyidik," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, via ponselnya, Rabu (22/4/2020).
Akibat aksi brutal tersebut, tiga orang mengalami luka cukup serius.
Baca: Suara Minta Tolong yang Terdengar Pukul 02.30 Dini Hari Itu Gegerkan Warga 1 Kampung di Purwakarta
Dedi Rukmayadi (35) dan anak perempuan, dibawa ke RS Siloam.
Sedangkan istri Dedi mendapat penanganan medis di RSUD Bayu Asih.
Marketing RS Siloam Purwakarta, Rudy Hadinata mengungkapkan pasien korban kasus pembacokan di wilayah Munjul, kini kondisinya tengah mendapat penanganan di ruang HCU (high care unit).
"Pasien sedang proses stabilisasi seperti pemberian transfusi darah. Jadi, kalau sudah stabil akan dilakukan operasi," katanya.
Baca: Perawat Korban Pembacokan di Purwakarta Mulai Stabil Kondisinya
Ketika disinggung terkait kondisi korban yang kemungkinan mengalami luka bacokan parah, Rudy menyebut kedua korban ini tak terlalu alami luka serius.
"Enggak parah. Pasien juga bukan merupakan karyawan di RS Siloam," ujarnya.
Direktur Utama RSUD Bayu Asih, Agung Darwis, menjelaskan kondisi terkini salah satu korban kasus pembacokan sekeluarga, Kurniawati.
Baca: Satu Keluarga di Purwakarta Jadi Koban Pembacokan Sadis, Diduga Bermotif Dendam
Menurutnya, Kurniawati mengalami luka bacokan di sejumlah bagian, seperti kepala, leher, tangan kiri dan kanan, juga lengan kanan bagian atas.
"Sudah membaik (Kurniawati). Tensi darah normal dan detak nadinya mulai bagus. Hanya ya ada alami trauma," ujarnya di RSUD Bayu Asih.
Agung menyebut Kurniawati mengalami luka bacokan dari senjata tajam sehingga dirinya mesti menjalani operasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.