Gelombang Setinggi 5 Meter Terjadi di Laut Selatan Kabupaten Sukabumi
Meskipun itu statusnya di tengah tapi berdampak juga ke dalam teluk, gelombang itu 3 sampai 5 meter, berdampak juga ke pantai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Gelombang tinggi terjadi di laut pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengatakan, gelombang di pantai cukup tinggi yakni 3 hingga 5 meter.
"Kalau kami ada link langsung dengan BMKG, jadi setiap waktu ada perubahan kami dapat terima," katanya.
PIhaknya beberapa hari terakhir ini telah disampaikan imbauan ke nelayan melalui HNSI, terutama untuk sementara ini sehubungan dengan intensitas gelombang yang cukup tinggi.
Baca: Resep Kentang Goreng Tepung, Menu Berbuka Puasa yang Super Praktis
"Meskipun itu statusnya di tengah tapi berdampak juga ke dalam teluk, gelombang itu 3 sampai 5 meter, berdampak juga ke pantai," ujar Okih, Senin (27/4/2020).
Mereka menyarankan nelayan meningkatkan kewaspadaan saat melaut.
Ia juga meminta nelayan untuk melengkapi safety, seperti menggunakan pelampung.
"Kami harapkan tidak dulu melaut karena memang ketika perahu jenis congkreng yang gelombang tiga meter saja cukup riskan, apalagi di atas tiga," kata dia.
Baca: E-Commerce Kopi Kirimkan Ribuan Kopi Jamu ke Tenaga Medis
"Tetap waspada, melengkapi alat safety, minimal bawa pelampung, dulu Polair sudah mencoba membagikan pelampung ke para nelayan, karena memang entah karena memang kebiasaan, jadi kadang di kasih itu kayanya enggak tahu pada ke mana pelampung itu," tuturnya.
Okih menganggap, kesadaran nelayan masih kurang ketika diberi bantuan berupa pelampung sering tidak digunakan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter Melanda Pantai Selatan Sukabumi, Nelayan Diimbau Waspada