Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemput 2 Santri Ponpes Temboro, Sopir Mobil Rental Sesak Nafas, Pegang Setir Lalu Wafat Mendadak

Detik-detik sopir rental penjemput 2 santri Temboro meninggal mendadak sambil pegang kemudi, sempat keluhkan sesak napas.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Jemput 2 Santri Ponpes Temboro, Sopir Mobil Rental Sesak Nafas, Pegang Setir Lalu Wafat Mendadak
BPBD Kabupaten Madiun
Tim Gugus Covid-19 mengevakuasi jenazah sopir yang meninggal usai jemput santri Temboro, Sabtu (25/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM -  Detik-detik sopir rental penjemput 2 santri Temboro meninggal mendadak sambil pegang kemudi, sempat keluhkan sesak napas.

Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang meninggal mendadak dlam perjalanan setelah menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020) sore. 

Ia pun dievakuasi sesuai standar jenazah Covid-19 lantaran sempat mengeluhkan sesak napas sebelumnya.

Terlebih lagi, dua santri yang dibawanya berasal dari pondok yang melaporkan cukup banyak kasus positif.

 Curhat Pilu Berlinang Air Mata Wanita yang Kelaparan Sebelum Meninggal, 2 Hari Hanya Minum Air Galon

 POPULER Awal Mula Bocah 7 Tahun Positif Corona, Ketularan Ayah yang Juga Jamaah Ijtima Gowa, Ibu PDP

Sumadi meninggal dalam posisi duduk  memegang setir mobil di perempatan lampu merah dekat gerbang tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020) mengatakan tim BPBD bersama tim RSUD Caruban sudah membawa jenazah sopir itu ke rumah sakit.

Tim BPBD Madiun dan RSUD Caruban mengevakuasi jenazah Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang ditemukan mati mendadak seusai menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020).(KOMPAS.COM/DOKUMENTASI BPBD KAB MADIUN)
Tim BPBD Madiun dan RSUD Caruban mengevakuasi jenazah Sumadi (60), seorang sopir rental asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang ditemukan mati mendadak seusai menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020).(KOMPAS.COM/DOKUMENTASI BPBD KAB MADIUN) ()

 "Kami membawa jenazah korban dengan APD lengkap dan standar penanganan jenazah Covid-19," kata Zahrowi. 

Berita Rekomendasi

Tim menggunakan standar penanganan Covid-19 mengingat sudah banyak santri di pesantren itu positif terjangkit virus corona.

Sementara untuk tiga penumpang yang dibawa, kata Zahrowi, dibawa langsung ke RSUD Caruban. 

Zahrowi menceritakan peristiwa itu bermula saat  Sutiyo (54) warga Desa Rejoso,  Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menyewa mobil rental yang dikemudikan korban Sumaji untuk menjemput anaknya dan keponakannya di Pondok Pesantren Temboro, Magetan. 

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas