Nelayan Banten Hilang di Perairan Sukabumi, Terjatuh ke Laut Saat Kapal Dihantam Gelombang Tinggi
Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) berusaha menyelamatkan diri dan berhasil bersandar di Pantai Ujung Genteng
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Aris (50) dilaporkan hilang pada Sabtu (25/4/2020) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
Ia ilaporkan hilang di perairan laut Ujung Genteng, kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Aris merupakan nelayan asal Kampung Baru Bugis, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mengatakan, korban merupakan nahkoda kapal, saat kejadian korban meminta gantian kepada temannya.
"Terjadi kecelakaan hari Sabtu malam Minggu. Perjalanan dari Bayah menuju perairan Jawa, pas di perairan Ujung Genteng Nahkoda (Aris) minta gantian kepada temannya. Setelah beberapa saat perahu di hantam gelombang tinggi dan satu orang terhempas," kata Asep Jeka melalui pesan singkat, Selasa (28/4/2020).
Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) berusaha menyelamatkan diri dan berhasil bersandar di Pantai Ujung Genteng.
"Dua orang lagi ABK berusaha menyelamatkan diri dan akhirnya bisa menyandar ke Pantai Ujung Genteng," timpal Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq, saat dihubungi terpisah kepada Tribunjabar.id, Selasa (28/4/2020).
Hingga hari ini, Selasa (28/4/2020), lanjut Okih, korban belum ditemukan, pencarian korban oleh tim SAR gabungan terkendala gelombang tinggi sekitar 3 meter.
"Sampai saat ini korban masih belum diketemukan. Tim SARDA dibawah komando Koorpos SARDA Surade masih dalam upaya pencarian korban, sampai pukul 17.00 WIB upaya pencarian masih nihil, sikon perairan ugent tidak bersahabat, gelombang tinggi 3 meter, pencarian bersama tim HNSI, POS AL, serta Polair," terangnya.
"Pencarian udah 4 malam," tambah Asep Jeka.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nelayan Asal Banten Hilang di Perairan Laut Ujung Genteng Sukabumi