Rekam Jejak Bupati Klaten Sri Mulyani: Dinasti Politik, Heboh Hand Sanitizer, Kini Ditegur Ganjar
Sederet rekam jejak dan aksi kontroversial Bupati Klaten, Sri Mulyani. Dari mulai kentalnya dinasti politik, bagi-bagi NMAX, kini hand sanitizer.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Sementara pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.
"Di lapangan mungkin ditempelin semua, kejadiannya seperti itu," katanya.
Sri Mulyani mengklaim, hand sanitizer dari Kemensos hanya terbatas dan lebih banyak yang diadakan oleh Pemkab Klaten.
"Dari Kemensos itu terbatas sekali, yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya itu juga dibagikan kepada internal PDIP, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.
"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja. Untuk PAC," tandas dia.
5. Ditegur Ganjar Pranowo
Aksi kontroversial yang dilakukan Sri Mulyani itu rupanya sampai ke telinga Gubernur Ganjar Pranowo.
Orang nomor satu di Jateng itu telah menegur Sri Mulyani.
"Saya sudah bicara dengan Bu Bupati dan Bu Bupati menyampaikan maaf," jelas Ganjar di Semarang, Selasa (28/4/2020).
Ganjar menjelaskan, menurut Sri Mulyani, bantuan yang diberikan tersebut ada kesalahan saat penempelan stiker bantuan.
Bantuan tidak hanya dari Kemensos tapi ada juga dari Pemda.
Namun, bantuan Kemensos juga ditempel stiker foto berwajah Sri Mulyani.
"Awalnya menurut Bu Bupati, bantuan itu betul-betul murni. Terus kemudian ada yang bantuan dari Bupati. Ketika di-blending ada yang nempeli stiker itu."
"Yang nempeli stiker ini apakah dia pendukungnya atau bukan pendukungnya kita tidak tahu tapi faktanya sudah seperti itu," katanya.
Kendati demikian, Ganjar menuturkan jika Sri Mulyani telah menyampaikan permohonan maaf dan segera mengevaluasi.
"Bu Bupati bilang ke saya 'minta maaf Pak Gub, kita akan perbaiki'. Iya Bu pokoknya kalau kasih bantuan tidak usah dilabeli. Ikhlas lillahita'ala saja."
"Kalau urusan dukung mendukung, kalau orang ikhlas lillahita'ala pasti akan dari mulut ke mulut di ceritakan bahwa kepala daerah ini tulus dan baik," jelasnya.
Menurut Ganjar, Sri Mulyani menerima kritik tersebut dan sudah legowo.
"Bu Yani menerima kritik itu, dia baik dan legowo dan dia sudah minta maaf," sebut Ganjar.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono) (TribunSolo.com/Eka Fitriana) (Kompas.com/Riska Farasonalia/Labib Zamani)