Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Tapanuli Tengah Bantah Ada Warganya Tidak Makan Seminggu Akibat Covid-19

Bupati mengatakan hal tersebut menanggapi adanya rumor dan perbincangan di media sosial beberapa waktu lalu mengenai hal tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bupati Tapanuli Tengah Bantah Ada Warganya Tidak Makan Seminggu Akibat Covid-19
Istimewa
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani tinjau pelaksanaan isolasi bagi pemudik asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) di dua Gedung Karantina yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Minggu (26/04/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TAPTENG - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani menjamin tidak ada warganya yang tidak makan dalam beberapa hari karena terdampak virus corona atau covid-19.

Bupati mengatakan hal tersebut menanggapi adanya rumor dan perbincangan di media sosial beberapa  waktu lalu mengenai hal tersebut.

"Katanya ada warga yang tidak makan seminggu. Itu bohong. Saya siap mundur dari bupati kalau itu  benar," kata Bupati Bakhtiar, Selasa (28/4/2020).

Isu yang beredar, warga Kota Panda Tapanuli Tengah yang tidak makan seminggu itu memiliki anak dan tergolong muda. Suaminya bekerja di perebusan ikan.

"Fakta-fakta ini membuat saya tak percaya. Berbeda kalau warga itu di pegununan atau jauh dari  pemukiman. Dan itupun mungkin satu hari. Kalau ada seperti, saya akan turun tangan langsung,"  ujarnya.

Bupati Bakhtiar menduga pernyataan warga tersebut hanya untuk mencari sensasi agar mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Apalagi informasi yang beredar, warga dimaksud sudah mengklarifikasi pernyataannya.

Berita Rekomendasi

"Saya ingatkan jangan merasa bangga untuk dibantu. Pemerintah siap bantu warganya apabila  memenuhi kriteria untuk dibantu,' kata dia.

Bupati khawatir ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengeksploitasi keluhan warga tersebut  untuk menjatuhkan nama baik pemerintah.

"Kami sudah telusuri pengakuan warga tersebut. Kami juga telusuri postingan di medsos yang  viralkan. Disinyalir tidak ada hubungan yang posting dengan warga tersebut," kata bupati. 

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas