Di Tengah Wabah Corona, Pemerintah NTB Ajak Warga Lakukan Gerakan Menengok Tetangga, Ini Tujuannya
Pemerintah NTB melalui Kesbangpoldagri mengajak masyarakat untuk melakukan Gerakan Menengok Tetangga.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Dalam kondisi seperti ini tentunya secara ekonomi pasti banyak yang terpapar, oleh karena itu dalam bulan yang penuh berkah ini tentunya alangkah indahnya kita mau berbagi kepada tetangga kita yang lagi kesulitan akibat covid," kata Mohammad Rum, Jumat (1/5/2020).
Baca: Mata Lelah Hingga Nyeri karena Banyak Lihat HP Saat Pandemi Covid-19? Jangan Didiamkan, Lakukan Ini
Baca: Pandemi Covid-19, Perhimpunan Dokter Jiwa Sebut 80% Peserta Konsultasi Alami Trauma Psikologis
Sebelumnya, Kesbangpoldagri juga telah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan saling membantu apabila ada tetangga yang positif Corona.
Dalam unggahan di akun Instagram, Rabu (29/4/2020), Kesbangpoldagri meminta warga tak perlu panik dan khawatir saat membantu warga yang positif Covid-19.
Kesbangpoldagri pun membeberkan apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu tetangga yang positif Covid, di antaranya adalah menyediakan makanan dan membersihkan rumah menggunakan sabun atau disinfektan.
Berikut postingan selengkapnya:
"PARTISIPASI KITA JIKA MAMPU
Kalau tetangga Anda positif Covid-19, perlukah khawatir?? Tidak...
1. Virus tidak bisa gentayangan dari rumah tetangga ke rumah Anda.
Ingat, jarak 1,5 meter saja sudah cukup untuk menjauhkan Anda dari virus.
2. Virus tidak bisa terbang di udara.
Ia berada di udara kalau ada orang terinfeksi yang bersin. Itu pun tidak lama.
Partikel-partikel air (lendir) yang mengandung virus tadi akan turun, mengendap di permukaan benda-benda mati, tidak akan menyebar ke rumah Anda.
3. Virus juga tidak bisa berjalan.
Apa yang harus Anda lakukan? Jangan masuk ke rumah tetangga Covid (+) tanpa perlindungan memadai (masker).