Kata Kepala Desa soal Viralnya Surat Perobohan Masjid di Banyumas saat Wabah Corona
Belum lama ini, waganet dihebohkan dengan beredarnya surat pemberitahuan perobohan masjid di sebuah sebuah desa di Kabupaten Bayumas, Jawa Tengah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Waganet dihebohkan dengan viralnya surat pemberitahuan perobohan masjid di sebuah sebuah desa di Kabupaten Bayumas, Jawa Tengah.
Surat ini berkop TA'MIR MASJID ALMUBAROK yang beralamat di Rancabanteng RT 01/VII Desa Klapagading Kulon-Wangon Banyumas, Jawa Tengah.
Sedangkan hal dalam surat tersebut bermaksud untuk memberitahukan pembongkaran dan perobohan Masjid Almubarok.
Alasan pembongkaran dan perobohan tersebut karena tidak digunakannya fasilitas ibadah seperti biasanya.
Sehingga keberadaan masjid yang telah dibangun dianggap sia-sia.
Kondisi disebut akibat dari kampanyekannya berbagai kegiatan untuk dilakukan di rumah, termasuk beribadah.
Baca: Video Viral Bule Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar, Banyak Warga Bantu : Mereka Muslim yang Hebat
Baca: 4 Fakta Magic Mushroom, Pengalaman Pria setelah Konsumsi Jamur Ini Sempat Viral di Media Sosial
Untuk mencari kebenaran dari beredarnya surat tersebut, Tribunnews meminta keterangan dari Kepala Dusun (Kadus) Racabanteng, Klapagading Kulon, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Udin.
Udin membenarkan keberadaan surat tersebut.
Ia menjelaskan surat pemberitahuan pembongkaran dan perobohan Masjid Almubarok bentuk kekecewaan.
"Kalau suratnya betul, tapi sudah diklarifikasi semalam, itu bentuk kekecewaan."
"Kata-kata perobohan atau pembongkaran itu sudah tidak ada, itu kata kiasan atau gertakan saja." katanya saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (01/05/2020)
Udin menambahkan, terkait beredarnya surat ini pihaknya tengah melakukan musyawarah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Wangon.
"Sudah ditindak lanjuti, sudah dimusyawarahkan dengan camat," tandasnya.
Baca: VIRAL Kisah Sejoli yang Awalnya Dipasangkan di Syuting Iklan, Kini Mereka Resmi Menikah
Baca: Dapat Laporan Anak Demam, Dokter Soi Rela Mendaki 2 Gunung dengan Menggunakan APD, Potretnya Viral
Isi Lengkap Surat Tersebut