Nasib Bocah Berusia 2,5 Tahun yang Terseret Arus Sungai Tiro Pidie Belum Diketahui
Balita bernama Azka hilang di Gampong Keupula, Kecamatan Kembang Tanjung, Pidie, Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pencarian korban bocah berusia 2,5 tahun yang tenggelam di aliran Sungai Tiro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terus dilakukan.
Tim dari Polsek Kembang Tanjong, Basarnas Aceh dan SAR Pidie, Jumat (1/5/2020) masih menyisir sungai.
Bocah lelaki malang itu, diduga tergelincir saat bermain sendiri di pinggir aliran Sungai Tiro yang bermuara ke laut.
Azka hilang di Gampong Keupula, Kecamatan Kembang Tanjung, Pidie, Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat dititipkan kepada nenek korban bernama Syarifah (75) di gampong tersebut.
"Hari ini, tim terdiri atas anggota Polsek Kembang Tanjong, Basarnas Aceh, dan SAR Pidie menyisir aliran sungai," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kapolsek Kembang Tanjong, Iptu Alven Febriano, kepada Serambinews.com, Jumat (1/5/2020).
Baca: Tenggelam di Sungai Brantas Kawasan Jambangan Surabaya, Jasad Mizon Ditemukan
Baca: Refly Harun Pesimis Partai Gelora Bisa Dapat Suara di 2024, Fahri Hamzah: Pertanyaan Paling Sadis
Ia menyebutkan, hari ini merupakan hari ketiga pencarian bocah diduga hilang di sungai.
Basarnas Aceh dan SAR Pidie, tetap ingin melakukan upaya pencaharian hingga membuahkan hasil.
Hanya saja, kata Iptu Alven, pencaharian di sungai terkendala dengan ranting kayu yang memenuhi aliran sungai.
Warga masih membuang kayu ke sungai, sehingga Sungai Tiro tidak terawat.
"Hari ini kan Jumat, pencaharian hingga pukul 12.00 WIB. Nanti, sekitar pukul 14.00 WIB, dilanjutkan kembali," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bocah 2,5 Tahun Hilang, Polisi Bersama Basarnas Aceh dan SAR Pidie Kembali Sisir Sungai Tiro