Ngakunya Mendukung, Warga Datangi Rumah Dokter Positif Covid-19, Tutup Jalan & Minta ke Rumah Sakit
Mereka berdalih khawatir, sang dokter menularkan virus corona ke tetangganya karena melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan positif.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Ngakunya mendukung, warga desa Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat justru meminta dokter positif corona yang isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke rumah sakit.
Sejumlah warga berbondong-bondong ke rumah dokter yang dinyatakan positif Covid-19.
Warga meminta dokter tersebut dirawat di rumah sakit alih-alih melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, dalam pernyataannya, warga mengaku mendukung kesembuhan dokter tersebut dan tidak menghakiminya.
Mereka berdalih khawatir, sang dokter menularkan virus corona ke tetangganya karena dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan positif Covid-19.
• Sebelumnya 2 Pegawai Sampoerna Meninggal karena Virus Corona, 34 Karyawan Juga Positif Covid-19
• Kasus Corona di Dunia Sudah Tembus 3,4 Juta, 244.773 Meninggal, Ini 20 Negara dengan Kasus Terbanyak
"Rumah saya dengan pasien hanya berjarak sekitar 50 meter.
Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien, karena masyarakat disini betul-betul cemas," ujar Asrianto, salah satu warga yang ikut protes.
Asrianto mengatakan kedatangan warga bukan untuk mengucilkan sang dokter yang terjangkit corona.
Namun mereka meminta dokter tersebt diisolasi di rumah sakit.
"Kami di sini bukan mau menyudutkan pasien. Jutru kami akan mendoakan pasien agar cepat sembuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.