Fakta-Fakta Video Viral Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Beras dan Uang
Sebab, sebelum dirinya sukses sebagai pengusaha seperti saat ini, Tom pernah merasakan hidup penuh kekurangan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ada cerita menarik di balik sebuah video viral yang menunjukkan aksi sosial ke warga berupa pembagian kardus berisi beras dan uang.
Video viral itu menunjukkan dua pria menaiki mobil Porsche membagikan kardus berisi uang jutaan rupiah dan mi instan ke sejumlah warga yang ditemui di jalan.
Berikut sejumlah fakta di balik viralnya video tersebut seperti dilansir Kompas.com:
Crazy Rich Surabaya Naik Porsche
Diketahui, satu dari pria itu bernama Tom Liwafa, seorang pengusaha muda asal Surabaya yang kerap dijuluki "Crazy Rich Surabaya".
Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya, @tomliwafa, Tom terlihat memasukkan lembaran uang Rp 100.000 ke beberapa kardus.
Selain uang, juga terdapat mi instan dan beras 5 kilogram. Tom bersama temannya kemudian menaiki Porsche dan berkeliling memberikan kardus berisi uang, mi, dan beras ke sejumlah warga yang ditemui di jalan.
Dalam video itu, Tom terlihat membagikan bantuan ke warga yang tidur di jalanan, penjual sate, petugas kebersihan, bahkan tukang becak.
Tampak rasa syukur dari wajah semua warga yang menerima bantuan dari Tom, bahkan ada yang sujud syukur.
"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga. Di Indonesia itu banyak orang yang lebih baik. Jangan kita terfokus pada hal-hal yang bersifat to***. Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, itu orang gila," kata Tom dalam videonya.
Tanggapan Atas Video Prank 'Makanan' Sampah
Saat dikonfirmasi, Tom mengatakan, video donasi uang dalam kardus mi itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.
Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria di jalan.
Video itu dibuat pada Senin (4/5/2020) malam, di mana Tom dan temannya berkeliling ke sejumlah jalan protokol di Surabaya.