Tom Liwafa: Dulu Kos Sekamar Bertiga Dengan Kakak, Sekarang Karyawannya 200 Orang
Cerita tetang crazy rich Surabaya, Tom Liwafa viral setelah dia mengupload videonya naik Porsche Bagikan sembako dengan uang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-- Cerita tetang crazy rich Surabaya, Tom Liwafa viral setelah dia mengupload videonya naik Porsche Bagikan sembako dengan uang.
Tom disebut-sebut dulunya adalah orang miskin yang berusaha dari bawah sekali hingga saat ini menjadi orang kaya.
"Saya dulu miskin. Saya tidak punya duit dan dulu di Surabaya ngekos satu kamar bertiga dengan kakak saya dan akhirnya jualan stiker dan bisnis itu. Sekarang memiliki 200 karyawan," kata Tom Liwafa mengenang masa lalunya.
Tom kecil hidup di lingkungan sederhana. Ia tumbuh sebagai sosok pekerja keras dengan memulai usaha stiker.
Usaha stiker itu dibuka di tempat kos hingga omzetnya lumayan. Hingga akhirnya usaha yang dilakoni berbuah manis.
Baca: Kementerian Agama Berharap 12 Mei Ini Arab Saudi Beri Kepastian Penyelenggaraan Haji 2020
Baca: Nyamar Jadi Pasukan Orange, Baim Wong Diteriaki Warga saat Beri Uang ke Manusia Silver : Kasihan !
Baca: Chord Gitar Lagu Mean - Taylor Swift Disertai Lirik Lengkap dan Video Klipnya
Baca: Pablo Zabaleta Terancam Pensiun Lebih Cepat Akibat Wabah Corona
Kini, Tom menjadi pengusaha muda di berbagai bidang seperti food and beverage, fashion industries dan content creator.
"Sekarang kasian juga orang-orang. Saya mulai dari nol jadi tahu gimana, ibaratnya orang-orang menengah ke bawah sekarang makan mikir dari mana," katanya.
Tom Liwafa kerap disebut Crazy Rich Surabaya. Dengan keberhasilannya, Tom berprinsip untuk tetap saling berbagi kepada sesama.
"Saya selalu menyerukan bangga berbagi," terangnya.
Kepedulian dan berdonasi yang dilakukan pada orang yang membutuhkan diharapkan bisa menularkan motivasi kepada masyarakat.
Tak menilai berapa jumlah bantuan yang disalurkan. Tom berharap di tengah wabah seperti ini agar banyak orang berbagi.
"Saya harap teman-teman ketularan untuk berbagi. Semoga ketika saya melakukan hal yang seperti ini teman-teman melakukan hal yang sama. Berbagi itu baik," jelas Tom Liwafa.
Tom merupakan pengusaha muda di Surabaya yang belakangan viral dengan video berbagi uang jutaan rupiah dan sembako kepada warga di jalanan Surabaya.
Ia mengunggah video saat menyiapkan bantuan sembako dan uang tunai. Bantuan tersebut berupa uang tunai Rp 1,5 juta, mie instan dan beras 5 kg.
Tom mengatakan video itu diambil, Senin (4/5/2020). Saat itu Tom dan rekannya berkeliling dan menemui warga di jalanan Surabaya.
"Kemarin itu bantuan mie instan yang di atasnya saya kasih Rp 1,5 juta. Saya rutin mengadakan aksi donasi, rutin sumbang-sumbang," katanya, Rabu (6/5/2020).
Prinsip berbagi yang dipegang pria Surabaya ini telah diterapkannya puluhan kali selama masa pandemi corona.
Ia membantu warga terdampak, tenaga medis maupun menyalurkan satu truk APD melalui Pemkot Surabaya.
"Mau itu pengusaha non pengusaha, tidak harus besar kalau hanya bisa membeli makanan ya beli makanan.
Kalau bisanya beras ya beras," ajak Tom.
Tom menyadari banyak warga yang menghadapi masa sulit di tengah pandemi, alangkah baiknya untuk saling berbagi.
"Karena orang sekarang ini banyak yang tidak kerja, mungkin tidak ada masalah untuk orang yang tahu digital.
Tapi orang di pinggir jalan, stay at home atau segala macam, bantuan pemerintah mungkin belum cepat ya bisa kelaparan," terangnya.
Apalagi mereka pendapatannya kurang dari Rp 50.000/hari, kadang tidak sampai segitu. "Kasihan mereka. Mari bantu saudara kita," ajaknya lagi.
Keadaan sulit dari warga terdampak Corona mengingatkannya saat mulai merintis usaha dari nol.
Sementara itu, sebuah video prank Youtuber membagikan sembako berisi sampah yang menyita perhatian warganet, tak terkecuali pengusaha muda Tom Liwafa dari Surabaya.
Dalam video milik Youtuber Ferdian Paleka tersebut, membuat konten bagi-bagi sembako.
Bukan makanan yang diberikan melainkan sampah.
Rupanya Crazy Rich Surabaya ini justru memberikan bantuan sembako dan uang jutaan rupiah di dalam kardus.
"Kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga, di Indonesia itu banyak orang baik jangan berfokus pada hal-hal bersifat t****. Orang ngasih donasi malah dikasih sampah itu orang gila itu," kata Tom Liwafa.
Tom memilih untuk memberikan donasi membantu warga terdampak Corona di Surabaya dengan membagikan uang Rp 1,5 juta di dalam kardus berisi mie instan dan juga beras 5 kg
Sewaktu membagikan Tom Liwafa mengendari mobil Porsche, Tom dan rekannya menemui tukang sapu, tukang becak, tukang sate dan orang yang tidur di jalan untuk membagikan uang tunai jutaan rupiah dan sembako.
"Kita butuh orang baik di Indonesia. Baik itu baik berkomentar, baik berucap atau baik berbagi," katanya.
Di tengah pandemi corona, Tom mengaku ingin memberikan motivasi dan hal positif kepada masyarakat untuk saling membantu warga terdampak.
"Semoga saya melakukan hal seperti ini, semoga teman-teman melakukan hal yang sama.
Tidak harus besar tapi kalau cukup membeli makanan ya beli makanan karena di masa pandemi ini semua elemen harus membantu. Ini akan terus akan saya lakukan, berlanjut," tutup Tom.
Sementara video yang diunggah melalui akun instagram @tomliwafa, Tom memasukan lembaran uang Rp 100 ribu di dalam kardus yang juga berisi mie instan.
Selain uang tunai dan mie instan, Tom juga membagikan beras 5 kg.
Dalam video berdurasi 2 menit 34 detik ini, ia bersama temannya terlihat menaiki mobil Porsche keliling jalanan Kota Surabaya.
Kedatangan Tom dan temannya memberikan bantuan tersebut disambut tangis dan sujud syukur.
Penerima uang tunai jutaan rupiah di dalam kardus tampak tak bisa membendung rasa haru mereka saat mendapat bantuan uang jutaan rupiah di dalam kardus.
"Kemarin ada youtuber viral (membagikan kardus berisi sampah), saya berpikir itu perbuatan yang tidak patut dicontoh sampai seperti itu. Kami buktikan juga kalau tidak semua seperti itu," kata Tom Liwafa. (Nur Ika Anisa)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dulu Usaha Stiker di Kosan, Kini Crazy Rich Surabaya Bagikan Uang Rp 1,5 Juta dan Beras Naik Porsche