Video Perseteruan Bupati Lumajang dengan Bupati Boltim Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya
Thoriqul yang merupakan kepala daerah dari PKB ini tidak senang ketika Sehan Salim menyebut menteri bodoh
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Pekerjaan harian juga dalam kondisi tidak normal.
Untuk itu, perlu cara yang luar biasa untuk mengatasi dampak pandemi.
Kondisi itulah yang harus dipahami oleh semua kalangan.
“Protes ya protes, kalau ada yang tidak sepakat dengan apa yang hari ini dilakukan programnya oleh kementerian, sampaikan saja, tapi jangan bilang goblok, jangan bilang bodoh,” papar Thoriq.
Selain itu, hal rumit lain yang merupakan kewajiban pemimpin, yaitu untuk berinovasi agar masalah bisa diatasi.
Thoriq mencontohkan Bupati Boltim yang mengeluh rumit membuat tabungan untuk warganya.
“Masak segitu ribetnya membuat tabungan.
Sekarang zaman sudah berubah, buka tabungan enggak perlu buku, pakai akun virtual,” jelas politisi PKB ini.
Menurut dia, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati rumitnya persoalan.
Selain kecanggihan teknologi, juga bisa turun langsung melalui kecamatan, tanpa harus ke kota.
Baca: Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya, Pria di Medan Ini Diduga Tinggalkan Surat Cinta
“Itu kalau dipikir ruwet ya ruwet, tapi kalau dipikir mudah ya mudah,” ujar Thoriq.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Adu Mulut Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim, Berawal Ucapan "Bodoh" ke Menteri"
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Tak Terima Menterinya Disebut Bodoh, Bupati Lumajang Semprot Bupati Boltim, Videonya Viral