Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN -   Bunga Rame Saragih (40) dievakuasi warga dari Sungai Bahbolon, Nagori Pematang Panei, Kecamatan Panombeian Pane, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Kamis (7/5/2020) .

Korban tenggelam ini ditemukan dalam kondisi tIdak bernyawa di aliran sungai.

Dari keterangan Suami korban, Bunga sudah empat hari belakangan mengeluh sakit asam lambung.

Saat hari kejadian, korban keluar rumah subuh pagi lantaran merasa gerah dan mengaku hendak mencari udara segar.

"Jadi karena korban tidak masuk-masuk ke kamar lagi, suami korban mencarinya keluar rumah. Korban dicari ke mana-mana hingga datang kabar dari warga Pukul 09.00 WIB, ditemukan mayat istrinya, di pinggir sungai" ujar Kapolsek Panei Tongah AKP Juni Hendrianto, Kamis (7/5/2020) malam.

Baca: Tenggelam di Sungai Brantas Kawasan Jambangan Surabaya, Jasad Mizon Ditemukan

Baca: Cerita ABK Indonesia Dipaksa Buang Mayat Teman-temannya ke Laut oleh Kapten Kapal China

Baca: Pria di Tanjungpinang Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Pusing Selalu Ditagih Utang

Jasad ditemukan pertama kali oleh penambang pasir yang beraktivitas di Sungai Bahbolon.

Pakaian korban utuh, dengan kondisi tubuh memutih lantaran terendam air terlalu lama.

Oleh keluarga kemudian menghubungi Polsek Panei Tongah dan puskesmas setempat tentang kejadian nahas tersebut.

Adapun dari pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, kuat dugaan korban meninggal karena mengalami sakit asam lambung.

"Karena merasa gerah lalu pergi ke sungai untuk mandi, korban terpeleset lalu hanyut terbawa arus sungai," jelas Juni seraya menyampaikan bahwa pihak keluarga menyepakati bahwa apa yang terjadi pada bunga bukan merupakan kasus tindak pidana sehingga tidak dilakukan outopsi.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Niat Berendam di Sungai, Ibu Rumah Tangga Hanyut hingga Ditemukan Meninggal Dunia