Cerita Seorang Polisi Menebus Jenazah Korban Kecelakaan di Rumah Sakit di Dairi
lantaran tak bisa menebus jasad almarhum dari Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR -- Cerita sedih keluarga tak punya yang tak mampu menebus jenazah anggota keluarganya untuk dibawa pulang dari rumah sakit.
Seorang polisi yang peduli akhirnya
Kisah ini dialami keluarga almarhum Alparet Sihombing (56), lantaran tak bisa menebus jasad almarhum dari Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Alparet merupakan korban yang ditabrak pengendara sepeda motor di Kabupaten Samosir, namun akhirnya meninggal dunia setelah dirawat empat hari di RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Baca: 980 Burung Diselundupkan Ke Surabaya, Digagalkan Petugas Karantina Tanjung Priok
Baca: Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Pertamina Salurkan Modal Usaha Rp 100 Miliar
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG untuk Jabodetabek, Minggu 10 Mei 2020: Bekasi Berpotensi Hujan Ringan Seharian
Baca: YG Entertainment Siap Ambil Tindakan Hukum Usai Lisa BLACKPINK Terima Surat Ancaman Pembunuhan
"Empat hari berada di RSUD Sidikalang, namun akhirnya meninggal dunia," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas di Satuan Lalu Lintas Polres Samosir Brigadir Heri Ompusunggu berbincang dengan Tribun Medan di Mako Polres Samosir, Sabtu (10/5/2020).
Semenjak Alparet kecelakaan di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian Kabupaten Samosir pada Minggu,03 Mei 2020 pukul 20.30 WIB, Kanit Laka Lantas Samosir langsung mengumumkan di laman resmi Facebook Sat Lantas Polres Samosir.
Namun, pihak keluarga belum mengetahui.
Selanjutnya, Brigadir Heri berupaya menghubungi keluarga korban dan memberitahukan kecelakaan yang dialami kepala rumah tangga tersebut.
Brigadir Heri meminta tolong kepada temannya yang bertugas di Polres Taput agar menemui keluarganya ke rumah korban Alparet.
Meski sudah diberitahu agar keluarganya melihat korban yang sedang siuman di RSUD Sidikalang, namun keluarga korban yang merupakan anak dan istrinya tidak juga bisa hadir.
"Memang karena alasan ekonomi, sehingga mereka tak bisa hadir ke Rumah Sakit," ujar Brigadir Heri.
Setelah empat hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Dairi, Alparet Sihombing (56) akhirnya meninggal dunia.
Korban sebelumnya ditabrak pengendara sepeda motor di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Korban merupakan asal Desa Pagaran Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).