Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irman YL Tampil Live di Media Sosial, Pengamat: Trendsetter Pola Komunikasi Baru

Malam ini, Sabtu (9/5/2020) menggunakan akun Instagram dan Facebooknya, None tampil live.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Irman YL Tampil Live di Media Sosial, Pengamat: Trendsetter Pola Komunikasi Baru
ISTIMEWA
Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo atau yang akrab disapa None, tampil menggebrak.

None membuka pola komunikasi dengan masyarakat yang mendapat tanggapan positif. Malam ini, Sabtu (9/5/2020) tampil live melalui media sosial Instagram dan Facebooknya.

Penuh percaya diri, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan dan adik bungsu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu menyapa penontonnya di dunia maya bak seorang host terkenal.

Ada empat segmen yang dia bawakan dalam live IG&FB program bernama KataNone itu.

Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Sabtu (9/5/2020): Penambahan Kasus Terbanyak di DKI & Jatim

"Ini sesuatu yang baru. Kreatifitas Pak Irman patut diacungi jempol," ujar praktisi komunikasi media Panji D. Anggara.

Panji menilai, pola komunikasi None akan menjadi arah baru berkomunikasi. Khususnya di era pandemi seperti saat ini.

"Sebagai trendsetter, apa yang dilakukan Pak Irman bakal dicontoh oleh orang lain," kata founder Beearami Communication itu.

Berita Rekomendasi

Apalagi, dalam mengemas program KataNone itu, Irman cukup atraktif dan inovatif. Buktinya, di empat segmen yang ada, Irman mengisinya dengan beragam acara.

Baca: Yuk Simak Tips Aman Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Tengah Pandemi Corona

Mulai interaktif, pembagian doorprize, hingga endorse UMKM. Di edisi perdana yang mengangkat tema Ramadan di Tengah Pandemi Covid19 itu, Irman berinteraksi dengan dokter Eche Idrus, Anggota Tim Satgas Penanganan Covid 19 Unhas.

Dari percakapan itu didapati fakta bahwa pengorbanan tenaga medis sangat luar biasa. "Suhu di dalam baju hazmat yang dipakai itu bisa sampai 40 derajat celcius. Dan mereka memakainya bisa sampai 6 jam," terang dokter Eche.

Baik Eche dan None meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar tidak banyak lagi korban yang berjatuhan.

Baca: Ferdian Paleka Kini Kondisinya Memprihatinkan, Jadi Korban Perundungan, Kepalanya Digundul

Menariknya, dalam acara itu, None juga mempromosikan secara gratis hasil karya UMKM Masyarakat Makassar.

"Ini sebagai ikhtiar untuk membantu masyarakat. Ke depannya, ekonomi masyarakatlah yang harus terus diperkuat. Karena jika pondasinya kokoh, kita tidak akan ketergantungan pada IMF atau apapun," tegasnya.

Program None akan hadir setiap hari mulai pukul 20.00 Wita. Beragam doorprize sudah disiapkan secara langsung.

Bagi-bagikan Masker

Bukan lali pertama, None melibatkan masyarakat melalui media sosial.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, Irman Yasin Limpo selaku Ketua IV Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar menggunakan masker di tengah Pandemi Covid-19 melalui akun instagram miliknya @irmanyasinlimpo_none.

Hingga Selasa (14/4/2020), pukul 20.35 wita ajakan None sapaan adik kandung Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo itu sudah dilihat atau ditonton sebanyak 20.348 orang.

"Siapa pun anda dan apapun latar belakang anda ayo kita ramaikan gerakan #makassarbermasker. Itu adalah salah satu langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tulis None.

Video itu diunggah sekira 11 jam lalu serta mendapat interaksi sebanyak 75 komentar. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo ikut melike video tersebut.

"Masker saat ini merupakan benda yang wajib digunakan saat ke luar rumah atau bertemu orang lain. Tapi tahukah sahabat, masih banyak pekerja harian dan masyarakat umum yang belum menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari," katanya menambahkan.

Dalam tulisannya itu, penyebabnya mungkin dua.

Pertama, karena mereka belum dapat akses atau memiliki masker. Kalau alasannya itu, mari perhatikan sekeliling. Bantu sesuai kemampuan kita masing-masing.

Kedua, belum adanya kesadaran dan disiplin diri. Kalau seperti itu, himbauan inilah yang harus kita sebar luaskan. Masker saat ini merupakan ikhtiar menyelamatkan diri dan orang lain.

"Ayo kita bersinergi bersama. Dengan posisi yang kita miliki saat ini, tentu itu bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Bangun kesadaran mereka. Caranya mudah, hanya tinggal share pesan ini di akun media sosial anda. Sehingga pesannya bisa sampai," katanya.

Percayalah, gerakan positif ini akan mendatangkan hasil yang positif pula. Semoga langkah kecil kita bisa memberi arti bagi masyarakat lainnya.

"Kami berharap sahabat membuat video serupa sehingga kita membangun kesadaran global. Yang di kota lain, pakailah hashtag kota Anda dengan didampingi hashtag #Indonesiabermasker," katanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas