Ritual Ilmu Hitam Sadis di Bantaeng, Seorang Gadis Ditebas, Darahnya Ditadah di Bawah Kolong
Sebuah tragedi kemanusiaan di Pattaneteang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan terjadi.
Editor: Hendra Gunawan
Enal dengan luka terparah langsung menjalani perawatan medis dengan 30 jahitan di kepalanya.
Sumang mengalami luka gores di bagian telinga, beruntung Irfandi tak mendapatkan luka.
Para anggota keluarga ini digelandang ketat ke Polres Bantaeng pada pukul 18.30 WITA.
Polisi lalu melakukan penelusuran di rumah Darwis.
Pada saat itulah, ditemukan mayat perempuan RO di kamar paling belakang rumah tersebut.
Di ruangan yang sama, polisi menemukan barang bukti berupa sebilah badik, parang, dan satu buah tombak serta darah yang tertampung di bawah kolong rumah yang sengaja ditadah.
Pukul 19.02 Wita ambulans dari Dokpol Polres Bantaeng tiba di TKP dan dilanjutkan olah TKP.
Dan pada pukul 20.30 Wita, jenazah korban evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu untuk di lakukan autopsi.
Atas kejadian ini, banyak warga mengira jika keluarga Darwis mengalami kesurupan masal saat melakukan ritual.
Namun, Polres Bantaeng belum membeberkan alasan dan motif pembunuhan ini.
"Kita masih dalami siapa pelaku utama yang eksekusi korban. Sedang didalami yang gorok leher korban sampai tewas. Termasuk juga motifnya," kata Paur Subag Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri.
(Tribunnews.com/Daryono/ Siti Nurjannah Wulandari/ Tribun Timur/ Firki Arisandi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri Pembunuhan Gadis oleh Keluarganya, Darah Korban Ditadah, Ilmu Hitam atau Harga Diri Keluarga