Geger Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah, Ini Dugaan BMKG
Seorang warga di Jepara bernama Rico mendengar suara dentuman sekitar pukul 00.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
Sementara dari Geofisika tidak terpantau adanya aktivitas seismik, jadi jawaban sementara belum bisa mengkonfirmasi suara dentuman yang sebenarnya,” ujar Kasi Data dan Observasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie menjelaskan suara tersebut bukanlah akibat aktivitas gempa tektonik.
"Dari hasil monitoring kami, suara dentuman tersebut tidak terkait dengan aktifitas seismik (gempa tektonik) baik yang dipicu aktivitas sesar lokal seperti Baribis Kendheng, maupun aktifitas zona subduksi selatan Jawa," ujarnya.
Setyoajie telah meninta data ke pos pemantauan gunung merapi bahwa tidak ada aktivitas erupsi yang menimbulkan suara dentuman.
Bagaimana dengan isu yang menuturkan suara misterius itu berasal dari meteor yang melintas dekat bumi.
"Kalau meteor ke bumi itu akan hancur ketika melewati lapisan ozon bumi. Jika tak melewati lapis ozon, mustahil juga suaranya ketika melintas terdengar," ujarnya.
Namun, berdasarkan data analisis meteorologis yang diterima, sebagian besar awan hujan lebih terkonsentrasi di utara dan pesisir selatan Jawa, kondisi ini juga menyebabkan sambaran petir pada Minggu-Senin (10-11/5) pada pukul 23.00 WIB- 05.00 WIB.
Distribusi petir, kata dia, sebagian besar terkonsentrasi pada wilayah utara, barat laut, barat, barat daya, selatan dan tenggara Jawa Tengah.
"Sehingga kecil kemungkinan suara dentuman tersebut dipicu aktifitas sambaran petir," jelasnya.
Meskipun demikian, lanjutnya, mengingat luasnya daerah yang merasakan dentuman tersebut, perlu kajian lebih lanjut terkait penyebab pastinya, karena banyak faktor bisa menjadi penyebabnya.
Penyebab lain yang bisa memicu suara keras, bersumber dari sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika melebihi kecepatan suara maupun aktifitas vulkanik.
Kini BMKG masih mencari sumber dentuman misterius itu.
"Kepada masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"kata Setyoajie.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adi Soemarmo Solo, Kapten Sus Bambang Supriyatno mengatakan tidak ada jadwal latihan pesawat militer saat terjadinya suara dentuman misterius di sebagian besar wilayah Jawa Tengah.