Nahkoda Kapal MV Aurora Crstine Ditemukan Tewas dalam Kamar Kapten
Korban diketahui meninggal saat rekan korban awak kapal merasa curiga karena nahkoda yang berkali-kali dihubungi melalui telepon tidak merespon
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Muhammad Yunan Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Seorang nahkoda kapal berinisial PBK (52), warga Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. ditemukan tewas di kapal, Senin, (11/5/2020).
Kasatpolair Polres Cilacap AKP Huda Syafi'i mengatakan, korban merupakan nahkoda kapal pengangkut batubara MV aurora Crstine.
Kapal milik PT Indonesia Power PLTU 2 Bunton, Adipala, Cilacap.
"Korban diketahui meninggal saat rekan korban awak kapal merasa curiga karena nahkoda yang berkali-kali dihubungi melalui telepon tidak merespon," ujar Syafi'i melalui keterangan tertulis yang diperoleh Tribunbanyumas.com.
Baca: Rudal Iran Tak Sengaja Serang Kapal Mereka Sendiri, 19 Pelaut Tewas
"Lalu sekira pukul 09.00 WIB, Chief Enginer juga menelpon ke kamar Kapten namun juga tidak dijawab.
Sehingga pada pukul 12.00 WIB, para ABK sepakat membuka kamar kapten bersama dan mendapati pintu kamar tidak terkunci.
Lalu korden depan pintu dibuka, terlihat kapten kapal tengah duduk di kursi kerja dalam kondisi tewas," imbuhnya.
Satpolair Polres Cilacap dan Petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengevakuasi korban dengan menggunakan Alat Pelindung Dir (APD).
Baca: Terkuak Hasil Autopsi Mayat Wanita Terkubur di Rumah Suami yang Sekap Istri, Ungkap Kekejian Pelaku
Petugas juga memeriksa kesehatan seluruh awak kapal.
“Telah dicek dengan rapid test, hasilnya semua non reaktif,” kata Kasatpolair AKP Huda Syafi'i.
Korban lantas dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah diperiksa dr. Evi Erniasih diketahu tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap korban. (yun)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Nahkoda Kapal Asal Boyolali Meninggal, Ditemukan Duduk di Kursi Kerja, Petugas Periksa Seluruh Awak