9 Fakta Perdagangan Daging Babi yang Dijual Sebagai Daging Sapi di Kabupaten Bandung
Pengungkapan perdagangan daging babi sebagai daging sapi membuat geger warga Kaupaten Bandung.
Editor: Hendra Gunawan
Dia mengungkapkan, warga mengetahui kalau pelaku menjual daging babi setelah digerebek polisi.
"Memang tak banyak warga yang beli daging ke situ karena harganya murah, takut daging yang sudah lama dan ada bakterinya. Bukan curiga daging tersebut daging babi," ujar Andi.
9. Sidak
Tim Satgas Pangan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Kedinasan Kabupaten Bandung, melakukan sidak ke Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020) menyusul temuan adanya peredaran daging babi yang disulap seperti daging sapi.
Dalam sidak tersebut jajaran dari tim Satgas Pangan, mendatangi satu persatu pedagang daging di Pasar.
Mereka mewawancarai para pedagang dan melakukan rapid test terhadap daging yang dijualnya.
Rapid test tersebut untuk memeriksa daging, apakah ada kandungan daging babi atau boraks dalam daging yang dijual para pedagang di pasar Baleendah tersebut.
Hasil rapid test daging tersebut langsung bisa diketahui, dalam hitungan waktu sekitar tiga menit.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, di Pasar Beleendah pihaknya mengambil 20 sample dilakukan pengetesan dan pengecekan atau rapid tes.
"Setelah melakukan pengecekan dan pengetesan, sekitar 20 sample yang kita ambil. Alhamdulillah di pasar Baleendah ini negatif hasilnya," kata Hendra. (TribunJabar.id/Luthfi Ahmad M)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta-fakta Temuan Daging Babi Direkayasa Menyerupai Daging Sapi, Dijual di Pasar Kabupaten Bandun