Polisi Buru Pelaku Pembakaran Seorang Perempuan di Sukabumi, Identitasnya Sudah Terungkap
Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari korban, pihaknya akan menunggu korban hingga pulih dari luka bakar yang dialaminya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kapolres Kota Sukabumi AKBP Wisnu Prabowo mengaku telah mengantongi identitas pelaku pembakar perempuan di Komplek Pasar Tipar, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi.
Saat ini petugas tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Identitas pelaku sudah kami dapatkan berkat keterangan dan sejumlah bukti di lokasi kejadian, pelaku sekarang sedang dalam pengejaran personel," katanya, Jumat (15/5/2020).
Ia menjelaskan, saat ini korban, yaitu I, sedang menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Baca: Ganjar Pranowo Sebut Langkah Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Cukup Berisiko dalam Politik
"Korban sedang dirawat dan dalam penanganan petugas medis, karena mengalami luka bakar di bagian wajah hingga dada yang cukup parah," katanya.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari korban, pihaknya akan menunggu korban hingga pulih dari luka bakar yang dialaminya.
Saksi Mata
Sebelumnya, seorang wanita diduga dibakar oleh temannya sendiri di Komplek Pasar Tipar, Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020) malam.
Di dalam video yang beredar, korban yang mengalami luka bakar di bagian kepala hingga perut itu merintih kesakitan akibat luka yang dideritanya.
Di video yang berdurasi sekitar satu menit tersebut, korban menjelaskan kronologis kejadian pada warga yang hendak membawanya ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 24.00 WIB.
Berawal ketika dua wanita memasuki Pasar Stasiun Timur Kota Sukabumi, seorang di antaranya membawa tas.
Baca: Heboh Biskuit Oreo Supreme yang Sempat Ditawar Seharga Rp 256 Juta per Bungkus, Apa Keistimewaannya?