Jalur Transportasi Gayo Lues yang Menghubungkan Kutacane Aceh Tenggara Lumpuh Total Akibat Longsor
Longsor terjadi setelah daerah tersebut dilanda hujan deras, Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Rasidan
TRIBUNNEWS.COM, BLANGKEJEREN - Arus transportasi dari Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) yang menghubungkan Kutacane Aceh Tenggara (Agara) lumpuh total akibat terjadi tanah longsor di kawasan Desa Ramung Musara, Kecamatan Putri Betung.
Longsor terjadi setelah daerah tersebut dilanda hujan deras, Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com, lintasan dari Blangkejeren menuju Kutacane terganggu dan lumpuh total karena terjadi longsor di Desa Ramung Musara di Kecamatan Putri Betung tersebut.
Bahkan dilaporkan telah terjadi antrean beberapa kendaraan di lokasi tersebut yakni kendaraan dari Medan tujuan Blangkejeren.
"Arus transportasi Blangkejeren Kutacane hingga saat masih terganggu dan mengalami lumpuh total. Karena telah terjadi longsor di kawasan Desa Ramung Musara di Kecamatan Putri Betung dini hari," kata Suhada dibenarkan sejumlah warga Putri Betung lainnya melalui telepon selulernya, kepada Serambinews.com, Sabtu (16/5/2020).
Begitu juga halnya dilaporkan oleh aparat keamanan dari personel Polsek kecamatan Putri Betung. Dia menyampaikan, telah terjadi longsor di lintasan Blangkejeren Kutacane di Desa Ramung Musara.
Baca: Tak Cuma Biaya Iuran yang Naik, Denda Juga Bertambah 5% Jika Nunggak Bayar BPJS Kesehatan
Akibatnya arus transportasi Galus menghubungkan Agara itu mengalami lumpuh total hingga saat ini.
"Longsor yang terjadi di kawasan Desa Ramung Musara yang menutupi badan jalan berupa batang pohon dan bebatuan gunung tersebut, sekitar 7 Km dari Pos Polsek Putri Betung itu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Arus Transportasi Gayo Lues Aceh Tenggara Lumpuh Total, Akibat Longsor